Tempatkan kain kasa atau kain bersih pada luka dan berikan kompresi langsung (direct pressure).
Baca juga: Cara Mencegah Agar Luka Tak Meninggalkan Bekas Parut
Untuk pendarahan kecil yang membandel, kita mungkin perlu menahan kompresi selama 15 menit tanpa henti, hingga darah berhenti.
Jika luka ada di kaki atau lengan, tinggikan anggota tubuh di atas ketinggian jantung untuk memperlambat aliran darah sambil terus memberi direct pressure pada luka.
Saat luka berhenti berdarah, lepaskan kompresi lalu cuci area yang terluka dengan sabun dan air untuk mencegah infeksi.
Lakukan dengan lembut dan hati-hati untuk menghindari terbukanya kembali luka.
Pasang perban atau plester untuk melindungi area yang luka.
“Sabun dan air serta perban berfungsi untuk menjaga luka tetap bersih dan terlindungi,” kata Dr. Fertel.
"Saya tidak menggunakan hal lain seperti hidrogen peroksida, alkohol atau krim antibiotik," tambah dia.
Menurut dr. Fertel, luka dalam adalah luka yang menganga, bergerigi dan terlihat dalam, hingga memperlihatkan lemak atau otot.
Bahkan jika kita berhasil menghentikan pendarahannya, dokter harus memeriksa luka dalam karena mungkin perlu jahitan atau penutupan luka lanjutan lainnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.