Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/10/2021, 08:08 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Orang-orang Kristen lalu menambahkan beberapa hari libur Katolik yang jatuh tepat di sekitar hari Halloween, guna mempermudah fase transisi dari paganisme ke Katolik.

Nah, pada All Souls Day atau hari berdoa untuk orang mati, beberapa elemen dalam Festival Gaelic Samhain dimasukkan, seperti api unggun, parade, dan kostum.

Baca juga: Seragam Penjaga Squid Game Laris Diburu Jadi Kostum Halloween

Mengapa perayaan Halloween tetap ada?

Dijelaskan Sterling-Vete, tradisi Halloween sulit masuk di Amerika era kolonial awal karena adanya keyakinan agama yang ketat dari kaum puritan.

Kaum puritan adalah orang-orang religius yang berpendapat bahwa kemewahan dan kesenangan adalah sebuah dosa.

Halloween mulai mendapat tempat di Negeri Paman Sam dari orang-orang non-religius dan semakin banyaknya orang Eropa yang datang dan berbaur dengan penduduk asli Amerika.

Perayaan Halloween menyatu dengan festival musim gugur dan menampilkan acara seperti menyanyi dan menari, cerita hantu, serta lelucon.

Namun, baru pada paruh kedua abad ke-19 Halloween begitu populer di Amerika Serikat.

Ide dan tradisi seputar Halloween dibawa oleh imigran asal Irlandia yang berhasil melewati Wabah Kelaparan Besar.

Sebagaimana diketahui, Wabah Kelaparan Besar atau Wabah Kelaparan Irlandia terjadi di beberapa negara di Eropa dalam rentang waktu antara tahun 1845-1852.

Wabah ini disebabkan oleh kegagalan panen kentang karena adanya penyakit pada tanaman kentang. Negara yang merasakan dampak terburuk dari wabah tersebut adalah Irlandia dan Skotlandia.

Halloween di era sekarang

Pada 1930-an, Halloween mulai dijadikan tradisi yang terpisah dari agama atau kepercayaan, sedangkan All Saints Day ditetapkan sebagai hari libur keagamaan.

Di akhir abad ke-20 dan awal abad ke-21, Halloween tidak lagi berkaitan dengan agama, melainkan tentang komersialisme dan keuntungan.

National Retail Federation melaporkan, orang Amerika diperkirakan menghabiskan lebih dari 8 miliar dollar AS hanya untuk merayakan Halloween di tahun 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com