Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Intip, Perjuangan Justin Bieber dan Hailey Baldwin dalam Pernikahan

Kompas.com, 2 November 2021, 19:22 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber People

KOMPAS.com - Pasangan selebritas Justin Bieber dan Hailey Baldwin mengungkap perjuangan mereka dalam membina pernikahan.

Dalam podcast terbaru bertajuk "In Good Faith with Chelsea & Judah Smith", pasangan itu menjelaskan tantangan yang mereka hadapi tiga tahun setelah menikah.

"Kami selalu memiliki banyak topik seputar 'apa tujuan kita? Di mana kita ingin berakhir di usia tertentu?'" kata Hailey.

"Kami membicarakan keinginan menikah dan membangun keluarga, serta mempunyai anak-anak di usia muda."

Baca juga: Pilihan Alas Kaki Justin Bieber untuk Met Gala 2021

Memang, sudah lama pelantun "Peaches" dan model tersebut mengatakan secara blak-blakan terkait niat mereka dalam membangun keluarga.

Pada film dokumenter berjudul "Justin Bieber: Our World", Justin Bieber mengaku akan berusaha untuk memiliki momongan di akhir 2021.

Tiga tahun menikah, Justin Bieber juga merasakan banyak kesulitan yang dihadapi, terutama mengenai perjuangannya mengatasi masalah kesehatan mental.

"Saya mengalami begitu banyak hal dalam hidup saya. Begitu banyak pencapaian dan mengelilingi dunia dan dilihat di mana-mana di dunia," tutur penyanyi berusia 27 tahun tersebut.

"Saya berada di situasi di mana saya kesepian, dan saya tidak mau melakukan semua hal sendirian."

Baca juga: Justin Bieber Bergaya Tahun 70-an dengan Jaket Trim Bulu

"Saya menyadari ada proses pemulihan yang harus dilalui untuk sampai ke posisi di mana saya dapat menjalani hubungan yang sehat dan serius, karena saya memiliki banyak trauma dan bekas luka," lanjut dia.

Pada awal 2019, Bieber menjalani pengobatan untuk masalah kesehatan mental yang dialaminya.

Ketika itu, ia membicarakan bagaimana menghadapi masalah depresi dua tahun sebelumnya di tengah jadwal tur Purpose, yang pada akhirnya dibatalkan.

Justin juga bersyukur atas keputusan Hailey untuk tetap bersamanya, meskipun sempat berpisah di tahun 2016.

"Untungnya, Hailey menerima saya apa adanya," ucap dia.

"Ketika kami menikah, masih ada banyak kerusakan dan luka yang harus saya atasi, tetapi kalian semua sudah melihat hati saya melewati semua itu."

Baca juga: Justine Bieber Kagumi Seksinya Hailey Baldwin

Hailey, di sisi lain tidak memedulikan apa pun rintangan yang dihadapinya saat memutuskan untuk bersama Justin.

"Saya terlibat di dalam hubungan ini. Saya membuat keputusan. Saya paham betul saya mencintai dia dalam waktu yang lama dan sekarang bukan saatnya untuk menyerah padanya."

"Saya tidak akan melakukan itu padanya," imbuh Hailey.

"Bayangkan meninggalkan seseorang di tengah-tengah waktu terburuk dalam hidupnya. Saya bukan tipe orang seperti itu. Jadi saya bertahan tidak peduli apa hasilnya nanti."

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau