Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Patek Philippe Nautilus 5711 Kustom dengan Bahan Karbon, Hasilnya?

Kompas.com, 9 November 2021, 17:25 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menambahkan sentuhan pada sebuah arloji, seperti mengganti model tali atau menambahkan ornamen tertentu biasa dilakukan oleh pengrajin kustom.

Tetapi pengrajin kustom Designa Individual Watches (DiW) mengambil terobosan yang menakjubkan, dan rasanya bakal disukai penggemar jam tangan mewah.

Salah satu model terlaris Patek Philippe, Nautilus 5711 dimodifikasi DiW sedemikian rupa dengan menggunakan material serat karbon.

Hasilnya, terciptalah arloji kustom yang berjudul "The Black Grail Project Patek Philippe 5711".

Mengingat Nautilus ref 5711 yang sudah dihentikan produksinya oleh watchmaker Swiss itu di awal tahun, The Black Grail Project seakan menjadi "pemuas dahaga" para kolektor Patek Philippe yang mendambakan Nautilus 5711.

Pengembangan arloji kustom ini memerlukan waktu selama 10 bulan, disusul proses pembuatan selama enam bulan.

Baca juga: Perusahaan Kustom Garap Ulang Patek Philippe Nautilus, Hasilnya?

Patek Philippe Nautilus 5711 Carbon Patek Philippe Nautilus 5711 Carbon
Sebagaimana sudah dijelaskan di awal, material yang digunakan DiW pada The Black Grail Project Nautilus 5711 adalah serat karbon, tidak lagi baja tahan karat (stainless steel) seperti Nautilus 5711 yang asli.

Bahan karbon tampak di tali jam dan bezel, sehingga memberikan nuansa yang lebih gelap.

Berkat penggunaaan material karbon itu pula, bobot arloji secara keseluruhan menjadi lebih ringan (80 gram) dibandingkan Nautilus 5711 baja (115 gram).

Pola yang dihasilkan dari proses pelapisan karbon pada bezel dan tali jam juga terbilang apik.

The Black Grail Project Nautilus 5711 menjadi bukti kecermatan dan ketelitian para pengrajin di DiW dalam memerhatikan setiap unsur di sebuah arloji.

Ketangguhan arloji kustom semakin terasa saat kita melihat cangkang berdiameter 40 mm berbahan diamond-like carbon (DLC) hitam.

Cangkang tersebut dipadukan bersama dial berwarna hitam yang dibikin dengan tangan.

Baca juga: Dihentikan Produksinya, Harga Patek Philippe Nautilus Melambung

Patek Philippe Nautilus 5711 Carbon Patek Philippe Nautilus 5711 Carbon
DiW masih tetap memertahankan desain Nautilus 5711 yang asli, tidak diubah secara radikal.

Jika kita tidak melihat logo "DiW" yang diletakkan di atas indeks angka 6 pada dial, mungkin kita mengira arloji ini adalah varian warna baru Nautilus 5711 yang dikeluarkan Patek, bukan arloji yang dikustom.

Fitur yang ada di dalam Nautilus kustom ini mencakup mesin Calibre 324 SC yang menawarkan cadangan daya hingga 42 jam, serta kemampuan tahan air hingga 5-bar (50 meter).

Sama seperti Nautilus 5711, The Black Grail Project Nautilus 5711 juga bernilai tinggi.

DiW hanya melepas arloji tersebut sebanyak lima unit, dan masing-masing dihargai 179.990 euro atau sekitar Rp 2,9 miliar.

Baca juga: Kejutan, Patek Philippe Nautilus Hijau Bersegel Plastik Terjual Rp 5 Miliar

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau