KOMPAS.com - Jalan kaki untuk menurunkan berat badan ternyata bukan hal yang mustahil untuk dilakukan, meskipun olahraga ini terlihat sederhana.
Aktris Rebel Wilson, misalnya, yang punya pengalaman menurunkan berat badan sekitar 35 kg, mengatakan bahwa jalan kaki adalah olahraga andalannya.
"Aku merasa terkadang orang berpikir kita perlu berolahraga sangat keras supaya mendapatkan hasil."
"Ya, jika kita latihan untuk jadi seorang Thor atau lainnya mungkin kita memang perlu olahraga keras. Tapi, sebagai orang biasa, jalan kaki juga sehat buat kita," ucapnya, seperti dilansir Insider.
Faktanya, dengan menjalani pola hidup sehat secara keseluruhan, aktivitas fisik yang tergolong ringan, seperti jalan kaki, memang bisa membantu menurunkan berat badan.
Tapi, seberapa sering kita perlu jalan kaki untuk menurunkan berat badan?
Baca juga: 6 Manfaat Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan
Presiden dan chief science officer dari American Council on Exercise, Cedric Bryant, PhD mengatakan kepada Today, jalan kaki adalah latihan aerobik low-impact yang memungkinkan individu mengeluarkan energi dan membakar kalori, yang pada akhirnya dapat membantu menurunkan berat badan.
Jalan kaki sangat mudah dimodifikasi dan disertakan dalam rutinitas harian untuk menurunkan berat badan. Selain itu, jalan kaki juga bentuk aktivitas fisik yang praktis dan mudah dilakukan.
Lalu, seberapa sering perlu jalan kaki untuk menurunkan berat badan?
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.