Kita bisa memulai dengan menuliskan hal-hal baik tentang diri kita dan bagaimana kita akan mendukung diri kita sendiri untuk bergerak maju dalam hidup.
Bersama dengan ini, kita juga bisa menuliskan bagaimana agar orang lain tidak melewati batas kita.
Hal lainnya, kita bisa mengembangkan keterampilan komunikasi yang asertif sehingga kita bisa mengadvokasi kebutuhan kita dan menjaga diri kita dengan lebih baik.
Baca juga: 9 Manfaat Bersyukur untuk Kesehatan
Agar merasa nyaman dan aman, hal lainnya yang menjadi bagian dari cara self healing adalah menetapkan batasan dalam relasi apapun.
Ingatlah bahwa kita bisa mengatakan "tidak" untuk hal yang tidak ingin kita lakukan.
Misalnya, jika seseorang menelepon kita sehari lima kali, kita berhak untuk meminta mereka menghubungi kita lebih jarang, atau tidak sama sekali.
Jika seseorang datang ke rumah kita ketika kita sebetulnya tak menginginkan kehadiran mereka, kita berhak meminta mereka pergi -tentunya dengan cara yang baik.
Cobalah sedikit demi sedikit memikirkan batasan-batasan tersebut. Sebab, ini mungkin akan berbeda pada setiap orang.
Ingatkan hal ini pada diri kita secara berulang.
Kita juga bisa pergi ke perpustakaan dan membaca buku-buku tentang membangun kepercayaan diri dan melakukan aktivitas yang disarankan.
Baca juga: 7 Kunci Sukses Pola Hidup Sehat dan Percaya Diri dari Adele
Lakukan ini setiap hari dan luangkan lebih banyak waktu untuk aktivitas-aktivitas ini ketika perasaan kita sedang tidak baik.
Jenis aktivitasnya bisa berbeda-beda.
The University of Toledo dan Berkeley Wll-Being Institute, beberapa contoh aktivitas self healing termasuk mempraktikkan mindfulness, jeda dari aktivitas harian, bermain game, membaca buku, mendengarkan musik yang menenangkan, mengurangi makanan tidak sehat, mulai menulis jurnal bersykur, berkebun, dan lainnya.