Praktik ini bisa benar-benar memengaruhi akar rambut. Oleh karena itu, rambut sering rontok yang disebabkan faktor ini mungkin tidak akan tumbuh kembali.
Jadi, kurangi gaya rambut tersebut dan menghindari perawatan dengan bahan kimia keras.
AAD juga merekomendasikan penggunaan kondisioner setelah setiap keramas, membiarkan rambut kering sempurna, serta membatasi durasi penggunaan dan menghindari sentuhan langsung alat pengeriting rambut. Kemudian, kurangi penggunaan produk dengan panas tidak lebih dari sekali seminggu.
Baca juga: Terlalu Sering Styling Bisa Sebabkan Kebotakan, Apa Penyebabnya?
Rambut sering rontok juga bisa disebabkan karena faktor usia, misalnya ketika memasuki usia 50 dan 60 tahunan.
Para ahli tidak yakin mengapa kondisi ini terjadi.
Para ahli tidak merekomendasikan kondisi ini untuk diobati. Namun, pendekatan kosmetik bisa dilakukan, seperti menggunakan syal, rambut palsu, dan rambut ditata untuk menutupi area kulit kepala yang kosong.
Baca juga: 6 Tips Menurunkan Berat Badan di Usia 60 Tahun
Alopecia areata adalah penyakit kulit autoimun yang umum terjadi.
Menurut National Alopecia Areata Foundation (NAAF), kondisi ini dapat menjadi penyebab rambut sering rontok, termasuk di tempat lain di tubuh.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.