Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 7 Desember 2021, 12:36 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber Huffpost

KOMPAS.com - Meluasnya penularan Covid-19 varian Omicron telah membuat banyak orang cemas.

Usai Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengonfirmasi varian Omicron pada Kamis (25/12/2021), banyak negara langsung memperketat akses keluar-masuk warganya maupun orang asing dari sejumlah negara di Afrika.

Para peneliti di seluruh dunia sedang bekerja untuk mempelajari semua yang mereka bisa ketahui tentang sifat terbaru dari varian Omicron yang mengandung 30 spike protein.

Varian baru ini dikhawatirkan lebih ganas daripada varian Delta. Selain itu, belum bisa dipastikan bagaimana efektivitas vaksin Covid-19 terhadap Omicron.

Baca juga: Diprediksi, Omicron Bakal Kuasai Dunia dalam 3-6 Bulan Lagi

Laporan awal: gejala varian Omicron mungkin lebih ringan

Dokter pertama yang memberi tahu otoritas kesehatan tentang varian Omicron -yang telah merawat sekitar dua lusin pasien yang terinfeksi varian tersebut- mengatakan pada pekan lalu bahwa gejala pada pasien yang terinfeksi varian Omicron relatif lebih ringan.

“Gejala mereka sangat berbeda dan sangat ringan dari yang pernah saya tangani sebelumnya,” kata Dr. Angelique Coetze.

Menurutnya, sebagian besar pasiennya hanya mengeluhkan tubuhnya sangat lelah dan satu anak kecil mengalami peningkatan detak jantung. Namun, tidak ada yang kehilangan indera perasa atau penciuman.

Meski, klaimnya menyebut gejala varian Omicron lebih ringan, para ahli belum bisa bernapas lega.

Sebabnya, varian Omicron hingga Selasa (7/12/2021) telah menyebar di 40 negara dan hanya ada sedikit data untuk mengatakan seberapa menularnya varian Omicron jika dibandingkan dengan varian SARS-CoV-2 sebelumnya.

Baca juga: Varian Omicron Sudah Masuk Indonesia? Ini Analisis Epidemiolog

Selain itu, para ahli juga belum mendapat informasi yang cukup tentang kemungkinan besar atau kecil dari varian sebelumnya, bisa menyebabkan penyakit yang parah.

“Masih banyak yang tidak kita ketahui tentang varian baru ini,” kata Dr. Mahdee Sobhanie, seorang dokter penyakit menular di The Ohio State University Wexner Medical Center.

Para ahli juga akan menelisik bagaimana varian Omicron mempengaruhi orang berdasarkan usia dan sistem kekebalan tubuh yang belum maupun sudah divaksinasi Covid-19.

Lakukan tes secepatnya

Karena belum ada gejala tertentu yang diakibatkan varian Omicron, kita perlu tetap mewaspadai gejala-gejala umum Covid-19, seperti demam, kedinginan, batuk, pilek, sakit kepala, nyeri otot, masalah sistem pencernaan, dan hilangnya indera perasa dan penciuman.

Orang yang memiliki gejala Covid-19 harus benar-benar dites, termasuk mereka yang sudah divaksinasi Covid-19 secara lengkap.

Para ahli juga memperingatkan orang-orang agar mewaspadai musim pancaroba. Sebab, peralihan musim mengakibatkan kasus flu meningkat, terutama pada orang berusia muda.

Para ahli menambahkan, tes juga perlu dilakukan untuk mengetahui perbedaan antara Covid-19 dengan Respiratory Syncytial Virus atau RSV yang merupakan infeksi virus di saluran napas dan paru-paru.

Baca juga: 11 Penyebab Tenggorokan Sakit Saat Menelan, Tak Cuma Flu

Untuk saat ini, para ahli mengatakan hal terpenting yang dapat dilakukan adalah tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan (prokes). Selain itu, untuk yang belum divaksinasi Covid-19 untuk segera disuntik.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau