5 Tren Desain Interior yang Diprediksi Bakal Redup Tahun 2022

KOMPAS.com - Desain interior muncul sebagai hobi baru yang digemari banyak orang selama pandemi.

Keharusan menghabiskan lebih banyak waktu di rumah memunculkan keinginan menata ulang hunian agar lebih nyaman. Dipilih perabitan terbaik, cat dinding yang matching sampai karpet paling nyaman untuk menghias ruangan.

Media sosial juga diramaikan dengan berbagai tema inspirasi desain interior yang bisa diikuti. Biasanya itu diambil dari rumah para pesohor, gedung terkenal sampai setting film yang dianggap menarik.

Seiring bergantinya tahun, tren desain interior diprediksi juga akan ikut beralih. Tahun 2022 nanti, akan ada sejumlah gaya yang dianggap ketinggalan zaman dan harus ditinggalkan.

Baca juga: 7 Keuntungan Memakai Desainer Interior untuk Menata Rumah

Apa saja?

Ruang terbuka multifungsi

Gaya ruang terbuka tanpa sekat pernah begitu diminati dalam dunia desain interior. Namun pilihan ini terbukti kurang fungsional di era pandemi sehingga trennya akan menurun.

"Banyak orang belajar dengan susah payah selama pandemi bahwa mungkin dapur, kantor rumah, ruang makan, ruang besar, dan ruang tamu Anda tidak semuanya sama," kata Zac Houghton, seorang ahli konstruksi di Inggris.

Menurutnya, kurangnya privasi menyebabkan fungsionalitas. Nantinya orang akan berusaha menambahkan sekat dengan menggunakan pembatas dinding atau alat bantu privasi lainnya.

Fast furniture

Fast furniture alias perabotan dengan harga terjangkau yang dapat dirangkai sendiri di rumah diprediksi tidak akan terlalu populer lagi. Orang akan memilih perabotan yang bukan produksi masif namun memiliki kualitas yang lebih baik.

Hal ini dilakukan untuk memastikan perabotannya memiliki umur pakai yang lebih panjang.

Baca juga: Merawat Furnitur Kayu agar Tetap Mengilap