Oleh: Debora Basaria, P Tommy YS Suyasa, Zamralita, dan Hanna Christina Uranus*
SISWA-SISWI, khususnya mereka yang berada pada tahap perkembangan remaja (11-20 tahun), seringkali dipandang sebagai sosok yang sulit dimengerti dan mudah frustasi. Diarahkan ke ‘jalan’ pertama, kedua, dan ketiga, tetap saja tidak ada yang diikuti.
Kalau dilihat kemampuannya pun, seperti belum ada yang menonjol untuk dikembangkan secara fokus oleh orangtua maupun keluarga. Hal ini dapat dikaitkan dengan suatu konsep yang disebut sebagai potensi diri.
Baca juga: Manfaat Berbicara dengan Orang Asing bagi Remaja
Potensi diri sangat berkaitan dengan penentuan karir remaja ke depan. Diketahui, pemilihan jurusan di sekolah menengah atas (SMA) merupakan suatu langkah awal untuk menentukan bidang karir yang akan dipilih oleh setiap individu.
Untuk dapat bisa mengikuti pembelajaran di SMA dengan baik setiap setiap siswa dan siswi perlu mengenali setiap potensi yang dimiliki dan hal tersebut didapatkan dari penelusuran bakat dan minat sejak dari bangku sekolah menengah pertama (SMP).
Saat membahas potensi diri remaja, maka perlu diperhatikan apa yang dikuasai dan diminati oleh remaja. Dengan kata lain, bakat dan minat dari remaja yang bersangkutan. Bakat dapat didefinisikan sebagai kemampuan bawaan yang perlu dikembangkan untuk menjadi sebuah keahlian khusus. Sementara, minat didefinisikan sebagai preferensi individu terhadap kegiatan/aktivitas tertentu.
Salah satu contoh remaja yang memahami dan mengembangkan potensi diri, serta memperoleh dukungan yang baik dari orang tua adalah Gita Gutawa. Pada masa sekolah, Gita memiliki minat yang sangat tinggi terhadap industri musik. Gita pun rutin mengikuti kursus piano, vokal, hingga diajak oleh ayahnya untuk menghadiri berbagai konser musik.
Di balik kesibukan dan pengembangan potensi diri di industri musik, Gita tetap bertanggung jawab dan menjadi siswa berprestasi di sekolah.
Apa saja yang dapat dilakukan oleh orang tua dan keluarga untuk membantu remaja dalam menemukan potensi dirinya?
1. Mengajak remaja berpikir kritis dan memperluas wawasan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.