Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nike dan Citigroup Dikabarkan Akan Pecat Karyawan yang Tak Mau Vaksin

Kompas.com, 14 Januari 2022, 14:22 WIB
Anya Dellanita,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Nike berniat untuk memecat para pegawainya yang belum menerima vaksin Covid-19 per 15 Januari 2022 mendatang.

Kendati demikian, menurut laporan yang dikutip dari OregonLive tersebut, mereka yang belum mendapatkan vaksin akibat alasan medis atau kepercayaan akan menjadi pengecualian atau dipertimbangkan.

Dalam laporan, disebutkan bahwa perusahaan pembuat alat olahraga tersebut telah mengirimkan email ke 14.000 pegawainya di Beaverton yang tidak memenuhi tenggat waktu vaksinasi perusahaan, yaitu 1 Desember 2021.

“Anda gagal menyelesaikan proses verifikasi, dan catatan kami menunjukkan bahwa Anda tidak mendapatkan persetujuan (pengecualian). Akibatnya, Anda dianggap tidak mematuhi kebijakan dan pekerjaan Anda dijadwalkan akan dihentikan pada hari Sabtu, 15 Januari 2022,” begitu bunyi email tersebut.

Sebelumnya, diketahui bahwa 10 Januari 2022 merupakan target awal kembalinya para karyawan AS untuk kembali bekerja di kantor dengan jadwal hybrid (kombinasi tatap muka dan work from home).

Kendati demikian, dengan adanya varian Omicron yang mulai menyebar, tanggal ini kembali ditunda sampai waktu yang tidak ditentukan.

Baca juga: Konten Anti-Vaksin akan Hilang dari YouTube

Perlu diketahui, meski secara hukum pemerintah sulit mengeluarkan aturan wajib vaksin, perusahaan seperti Nike masih memiliki kemampuan untuk menerapkan kebijakan wajib bagi karyawannya.

Sementara itu, Columbia Sportswear, merek pakaian lain yang juga berbasis di Oregon diperkirakan akan mengikuti dan mengambil tindakan serupa mulai 1 Februari mendatang.

Kendati demikian, Nike dan Columbia belum membuat pernyataan resmi terkait hal ini.

Bukan hanya perusahaan produsen pakaian

Kebijakan memecat karyawan yang tidak melakukan vaksin Covid-19 rupanya bukan hanya ada di perusahaan produsen pakaian seperti Nike dan Columbia.

Pasalnya, menurut laporan CNN Business, perusahaan banking Citigroup akan memecat karyawannya yang berbasis di Amerika Serikat jika tidak melakukan vaksin per 14 Januari 2022.

Bank asal AS tersebut memang telah mengumumkan rencananya untuk memberlakukan aturan vaksinasi pada bulan Oktober lalu.

Kini, Citigroup pun menjadi institusi Wall Street besar pertama yang memiliki mandat vaksin yang ketat.

Langkah tersebut diambil lantaran industri keuangan tengah berusaha mencari cara untuk membawa para pekerja kembali ke kantor dengan aman di tengah penyebaran varian Omicron.

Baca juga: Langkah Bijak Menghadapi Orang yang Masih Ragukan Vaksin Covid-19

Sementara itu, bank Wall Street besar lainnya, seperti Goldman Sachs (GS), Morgan Stanley (MS) dan JPMorgan Chase (JPM), telah memerintahkan beberapa pegawainya yang belum divaksinasi untuk bekerja dari rumah, namun belum mengeluarkan kebijakan memecat pegawainya itu.

Halaman:


Terkini Lainnya
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau