Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/01/2022, 07:32 WIB
Anya Dellanita,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kolesterol dalam tubuh memang merupakan hal yang wajar. Namun kolesterol yang terlalu tinggi dapat menyebabkan banyak masalah kesehatan.

Orang dewasa berusia 45-65 tahun pun direkomendasikan untuk melakukan pemeriksaan kolesterol setiap 1-2 tahun sekali.

Ini penting, sebab jika kolesterol tinggi dibiarkan, risiko penyakit jantung pun bisa meningkat.

Untungnya, kolesterol tinggi bisa dicegah dengan melakukan pola hidup sehat, sepeti olahraga rutin dan mengontrol kebiasaan minum.

Baca juga: Apel dan Alpukat, Buah yang Dapat Bantu Turunkan Kolesterol

Nah berikut ini, ada lima minuman yang sebaiknya dihindari untuk mengurangi kadar kolesterol dalam tubuh.

Jika sudah berisiko memiliki kolesterol tinggi, ada baiknya pertimbangkan konsumsi alkohol.

"Alkohol meningkatkan kadar kolesterol karena kemampuannya merangsang hati untuk memproduksi lebih banyak zat ini," kata ahli diet terdaftar Ronald Smith.

Jus buah asli memang sehat, apalagi yang mengandung antioksidan seperti jus delima.

Namun, mengonsumsi terlalu banyak minuman buah yang mengandung gula tambahan dalam jumlah ekstra, dapat membahayakan.

Bahaya terutama berpotensi terjadi pada mereka yang berisiko lebih tinggi mengalami peningkatan kadar kolesterol.

"Minuman buah (bukan jus buah) dapat mengandung gula tambahan tingkat tinggi, yang meningkatkan kadar trigliserida sehingga meningkatkan kadar kolesterol LDL," kata Smith.

Meskipun lezat, minuman ringan bisa sangat berbahaya bagi kadar kolesterol dan kesehatan kita.

"Minuman ini dikemas dengan gula dan fosfat, yang dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh," kata Smith.

Baca juga: Buah Apel Ternyata Mampu Jauhkan Risiko Kolesterol Tinggi

Lalu, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of American Heart Association, mengungkap temuan senada.

Disebutkan, mereka yang mengonsumsi sekitar 12 ons soda sehari umumnya memiliki kadar kolesterol HDL-C (dikenal sebagai kolesterol baik) yang lebih rendah dan kadar trigliserida yang lebih tinggi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com