Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seragam Garuda Indonesia Karya Didiet Maulana, Inspirasinya 1 Minggu

Kompas.com - 18/02/2022, 06:43 WIB
Anya Dellanita,
Wisnubrata

Tim Redaksi

”Kantor pajak juga kami kerjakan, lalu ada beberapa bank BUMN, kemudian juga ada beberapa rumah sakit, termasuk rumah sakit yang sebentar lagi akan launching,” ujar Didiet.

Tantangan

Meski proyek-proyeknya berjalan mulus, Didiet mengatakan bahwa tetap ada tantangan tersendiri.

“Tantangannya mengerjakan seragam dengan inspirasi wastra nusantara itu sebenarnya adalah awal-awalnya, sekitar tahun 2013. Itu agak sulit ya masuk ke jajaran seragam, karena waktu itu menggunakan wastra Indonesia atau berbagai motif khas Indonesia kurang diminati,” ujarnya,

“Tapi akhirnya kami percaya dan yakin. Kenapa? Karena memang kita ini niatnya adalah dengan mengerjakan seragam, perajin pun bisa semakin terbantu. Karena mendapatkan satu project artinya mereka bisa menenun dalam jumlah yang cukup banyak, seperti saat pembuatan kain tenun 45.000 meter untuk BCA pada 2018,” lanjutnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Didiet Maulana (@didietmaulana)

Menurut Didiet, hingga saat ini setiap tahunnya BCA selalu memesan seragam, sehingga para perajin di daerah juga lebih sejahtera karena terus mendapatkan orderan.

Didiet juga mengatakan bahwa kunci untuk melestarikan wawasan nusantara lewat pakaian adalah dengan cara membawanya ke platform relevan secara terus menerus, namun dengan konsep yang out of the box.

Lalu, dia juga menjelaskan pentingnya untuk tetap menjaga misi dari brand.

“Siapa yang pernah menyangka kalau seragam bank misalnya, dikerjakan dengan tenun..Jadi memang harus,” kata Didiet.

“Tapi tetap yang harus dijaga adalah bagaimana kita menjaga misi-misi dari brand, karena misi kami yaitu ingin mengajak teman-teman yang lain untuk maju bersama. Jadi kalau senang, tidak senang sendirian, tapi kita maju bersama-sama,” pungkasnya.

Baca juga: 4 Fakta Seragam Awak Kabin Garuda Indonesia Rancangan Didiet Maulana

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com