Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak 5 Cara Putus dari Pasangan agar Tidak Terjadi Pertengkaran

Kompas.com - 04/03/2022, 11:59 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Wisnubrata

Tim Redaksi

2. Berkata secara jujur

Kita sebaiknya berkata jujur kepada pasangan apabila ingin menyudahi hubungan daripada membuat keributan besar.

Jelaskan alasan mengapa kita ingin putus darinya tanpa mencari-cari kesalahan yang pernah dilakukan pasangan.

"Ekspresikan apa yang membuatmu merasa tidak aman dalam hubungan. Itu akan menguatkanmu untuk melakukan yang terbaik," imbuh Kala.

Baca juga: 4 Kondisi yang Menjadi Tanda untuk Putus Cinta

3. Jangan menyeret teman atau keluarga

Ingatlah untuk tidak melibatkan teman atau keluarga saat kita ingin putus dari pasangan sebab hal ini bisa membuat masalah semakin runyam.

Selain itu, keputusan ini juga dapat menyebabkan teman atau keluarga menjadi terusik kenyamanannya.

Kalau pun orang-orang di sekitar ingin membantu kita mempertahankan atau putus dari pasangan, sebaiknya tetapkan batasan.

Jangan sampai mereka mencampuri urusan kita secara berlebihan.

“Kamu dapat mencoba mengatakan, 'Saya menghargai perasaanmu, tetapi saya telah membuat keputusan yang sangat tegas untuk diri saya sendiri'," saran Kala.

4. Pilih tempat dan cara putus yang tepat

Kala menyarankan agar kita tidak memutuskan hubungan melalui pesan singkat atau di tempat yang tidak tepat, seperti di tempat keramaian.

“Lakukan di tempat pribadi karena banyak perasaan mungkin terlibat," kata Kala.

"Orang lain mungkin marah dan menangis. Ini adalah situasi yang intim kecuali jika ada kekhawatiran akan keselamatan fisik."

Jika tidak yakin untuk bertemu secara langsung, Kala menyarankan agar kita menghubungi pasangan melalui video call. 

5. Bersikap tegas terhadap mantan

Pasangan mungkin saja tidak menerima keputusan kita yang memilih untuk memutuskan hubungan.

Mungkin saja ia masih mau mempertahankan hubungan karena rasa cinta kepada kita.

Tapi, jika hubungan tidak membaik tidak ada salahnya bagi kita untuk mengambil keputusan.

Jika membutuhkan waktu untuk sendiri, beri tahu mantan bahwa kita tidak ingin bertemu dengannya kembali, bahkan jika ada ajakan untuk berkumpul dengan teman.

Apabila merasa terganggu dengan ulah mantan yang masih "meneror" kendati sudah putus, Kala menyarankan agar kita memblokir nomornya.

Ingatlah bahwa sesuatu yang orang lain anggap baik, belum tentu baik bagi kita. Jadi pertimbangkan alasan putus dengan pasangan secara matang-matang.

Baca juga: Jangan Ucapkan 7 Kalimat Ini Ketika Memutuskan Hubungan dengan Pacar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com