Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/03/2022, 08:32 WIB
Anya Dellanita,
Wisnubrata

Tim Redaksi

“Campurkan sekitar dua sendok makan madu manuka dengan segelas air hangat atau teh,” tambahnya.

Madu dapat membantu meredakan peradangan dan melawan bakteri yang menyebabkan rasa sakit.

Penelitian juga menunjukkan bahwa mereka yang mengonsumsi madu manuka memiliki penurunan Streptococcus mutans, sejenis bakteri yang menyebabkan sakit tenggorokan.

Baca juga: Manfaat Madu Hutan, Apakah Berbeda dari Madu Biasa?

Membantu mengobati ulkus

Madu manuka dapat membantu mengobati ulkus diabetik dan lambung.

Ulkus diabetik merupakan luka terbuka yang biasanya terletak di bagian bawah kaki, mempengaruhi sekitar 5% penderita diabetes.

Sementara itu, ulkus atau tukak lambung adalah luka yang terbentuk pada lapisan perut, dapat menyebabkan sakit perut, mual dan kembung.

“Penelitian menunjukkan bahwa madu manuka dapat meningkatkan kadar enzim tertentu di lambung yang mencegah atau melindungi dari kerusakan oksidatif,” kata Flora.

“Sehingga bisa mengurangi peradangan dan membantu mencegah tukak lambung,” tambahnya.

Membasmi jerawat

Menurut penelitian, madu manuka dapat menghidrasi kulit, mengurangi peradangan dan membantu menjaga kulit dari bakteri.

Madu Manuka bisa menghidrasi, berkat fruktosa, glukosa, dan beberapa asam amino yang ditemukan dalam madu,” jelas Flora.

“Ini memiliki sifat anti-inflamasi dan antibakteri yang kuat,” lanjutnya.

Baca juga: Fakta di Balik Mitos-mitos tentang Keaslian Madu

Apakah madu manuka layak dicoba?

Jika ingin mencoba menggunakan madu manuka, ingatlah bahwa madu ini cukup mahal dan perlu berhati-hati saat menggunakanya.

Flora juga mengatakan bahwa madu manuka sama saja dengan madu lainnya, merupakan gula sederhana yang terdiri dari fruktosa dan glukosa. Jadi, konsumsinya perlu dibatasi.

Sebab, terlalu banyak konsumsi gula berkontribusi pada kelebihan kalori yang dapat meningkatkan risiko kenaikan berat badan, peradangan, penyakit hati, penyakit jantung, dan diabetes tipe 2.

The American Heart Association juga merekomendasikan agar pria mengkonsumsi tidak lebih dari dua sendok teh gula tambahan per hari, dan untuk wanita, tidak lebih dari enam sendok teh per harinya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com