Melasma yang disebut juga sebagai "pregnancy mask" adalah suatu kondisi yang menyebabkan penggelapan kulit sebagai akibat dari peningkatan produksi melanin.
“Kadang-kadang muncul sebagai bintik-bintik di wajah, peningkatan bintik-bintik, atau penggelapan kulit di sekitar mulut,” kata Erlich.
Ia menambahkan, melanin juga dapat memunculkan linea alba, garis gelap yang timbul di perut dari pusar ke tulang kemaluan selama kehamilan.
Baca juga: Berapa Biaya Persalinan dengan Metode ERACS?
Sebenarnya melasma adalah bentuk hiperpigmentasi atau bercak pada kulit yang membandel.
Biasanya melasma akan hilang dengan sendirinya setelah kadar hormon ibu kembali normal.
Namun, ada cara untuk mengatasi melasma, yaitu dengan menjauhkan tubuh dari paparan sinar matahari.
Alasannya adalah sinar ultraviolet (UV) adalah pemicu kondisi tersebut.
Hal itu dijelaskan oleh Geeta Yadav, dokter kulit bersertifikat. Untuk mencegahnya, Yadav menyarankan ibu untuk mengenakan sunscreen dengan SPF 30.
"Pakai itu ketika paparan sinar matahari tidak dapat dihindari atau dapar menggunakan topi besar dan kacamata hitam besar," ujar dia.
Yadav juga meminta ibu untuk tidak melakukan hot yoga dan sauna sebab panas dapat memperburuk melasma.