Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Bangun Bisnis Kecantikan? Simak Dulu Saran Ahli

Kompas.com, 18 Maret 2022, 14:35 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dunia kecantikan bagi beberapa wanita tidak sekadar merias wajah atau menggunakan produk-produk tertentu saja.

Lebih dari itu, kebanyakan justru memendam keinginan untuk memiliki bisnis kecantikannya sendiri layaknya brand-brand besar yang sudah berdiri.

Tapi membangun bisnis dan menjadi seorang woman entrepreneur bukanlah hal yang mudah. Dibutuhkan banyak waktu, usaha, dan belajar untuk memulainya.

Nah, karena di zaman yang serba digital ini peluang wanita untuk mengembangkan dirinya semakin terbuka, tidak ada salahnya bagi mereka untuk mempelajari ilmu bisnis.

Untuk kamu yang penasaran bagaimana langkah merintis bisnis kecantikan, simak cara-caranya berikut ini.

1. Buatlah ide orisinal

Bisnis akan berkembang apabila kamu memiliki ide yang orisinal. Ini dapat menjadi nilai tambah bagi bisnismu nantinya.

“Kecantikan berakar pada identitas, menguatkan siapa konsumennya, dan membantu mereka menjadi seperti yang mereka inginkan," kata Asha dan Sukriti, Co-founder Asa Beauty.

Keduanya menyarankan agar para wanita memilih produk yang tidak hanya baik untuk kulit dan tubuh, tetapi juga untuk masyarakat dan lingkungan.

"Brand yang menyebarkan pesan inklusivitas, individualitas, dan ekspresi diri akan menang,” ujarnya.

Sementara itu, pendiri Trikuta Oils Shubhrata Anil, mengatakan brand kecantikan harus memiliki keunikan bahan yang membedakan dengan kompetitor lainnya.

Cari tahu seperti apa brand kecantikan yang cocok untukmu. Sebelum menginvestasikan waktu dan uang, penting untuk menentukan hal apa yang ingin kamu hasilkan.

Lakukan riset pasar, intip bagaimana kompetitormu, dan hal apa yang bisa ditawarkan kepada pasar sesuai permintaan.

Baca juga: Tak Cuma Kejar Untung, Bisnis Juga Perlu Punya Brand Purpose

2. Pelajari tantangan

Setiap entrepreneur pasti menghadapi beragam masalah saat membangun bisnisnya. Seiring berkembangnya zaman, perubahan masalah memerlukan berbagai solusi.

Sesuatu yang berhasil di waktu sebelumnya bisa jadi tidak relevan untuk kondisi saat ini atau yang akan datang.

Sehingga penting bagi para wanita yang ingin memulai bisnis kecantikan untuk mengenali potensi perubahan saat ini dan yang akan terjadi.

“Pasar yang sangat kompetitif adalah satu hal yang terus-menerus menjadi penghalang bagi kesuksesan brand Anda," ungkap Nandeeta Manchandaa dari Enn Beauty.

"Banyak brand yang mapan dan dipasarkan dengan baik akan menjadi kompetitor bagi brand yang baru saja dimulai.”

Manchandaa di sisi lain mengatakan, tantangan dalam membangun bisnis kecantikan adalah membuat produk menarik perhatian konsumen.

Halaman:


Terkini Lainnya
Tak Ambisi Kurus, Rosa Sukses Turun Berat Badan dengan Gaya Hidup Sehat
Tak Ambisi Kurus, Rosa Sukses Turun Berat Badan dengan Gaya Hidup Sehat
Wellness
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Responsif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Responsif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau