Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Kunci Sukses Mereka yang Berhasil Mempertahankan Berat Badannya

Kompas.com - 20/03/2022, 07:19 WIB
Anya Dellanita,
Sekar Langit Nariswari

Tim Redaksi

Sumber Today

“Pertahankan kebiasaan yang membuat kita mencapai tujuan, terutama menyadari apa yang dikonsumsi,” tulis seorang peserta.

"Kau harus bangun setiap hari dan membuat pilihan untuk memantau dan makan dengan benar," saran yang lain.

“Ini akan sulit, dan akan ada hari-hari di mana kau akan jatuh, tetapi kau bisa bangkit kembali dan terus bergerak maju,” tambahnya.

Ada pula yang mengatakan bahwa memantau berat badan sangat membantu saat seseorang menurunkan berat badan.

Baca juga: 3 Cara Menerapkan Defisit Kalori untuk Menurunkan Berat Badan

“Lebih dari dua tahun terlewati, tapi aku masih memantau berat badanku setiap hari,” tambah seorang peserta.

Basis data pengelola penurunan berat badan lainnya, National Weight Control Registry, juga menemukan sentimen serupa.

Sebagian besar anggotanya terus makan makanan rendah kalori, rendah lemak dan 90 persen di antaranya berolahraga selama sekitar satu jam per hari.

Lalu, tiga perempat dari jumlah tersebut terus menimbang diri mereka setidaknya sekali seminggu.

Tetap termotivasi

Salah satu hal yang membuat seseorang tidak termotivasi adalah takut kembali ke berat asalnya.

Jadi, kita harus berfokus untuk tetap waspada, menjaga berat badan saat ini dan terus menikmati kesehatan dan kualitas hidup yang lebih baik.

“Aku tidak ingin kembali ke kondisi sebelumnya dan merasa sakit sepanjang waktu,” ujar seorang peserta terkait motivasi.

Sementara itu pasrtisipan lain menuliskan, rasanya lebih sulit kelebihan berat badan dibandingkan menjalani gaya hidup sehat.

"Hadiah"

Ada banyak hal yang menunggu setelah kita melakukan berbagai usaha keras tersebut.

Misalnya, ketika ditanya tentang perubahan dalam hidup mereka setelah melangsingkan tubuh, para partisipan menyebutkan ada peningkatan besar dalam kepercayaan diri, rasa sakit, mobilitas, citra tubuh, dan kesehatan mental dan fisik.

Baca juga: Bayam, Sayuran Ampuh untuk Menurunkan Berat Badan

“Saya merasa punggung dan lutut saya sangat sakit, sehingga sulit untuk bangun dari tempat tidur. Namun, sekarang itu bahkan bukan sesuatu yang menjadi pertimbangan," tulis satu orang.

Ada pula yang mengatakan bahwa dirinya tak lagi takut, seperti takut pergi ke restoran dan takut terbang karena harus meminta “sabuk gajah.”

Peserta lain melihat perubahan dalam sikapnya.

“Aku tidak berusaha menjadi lebih baik untuk orang lain selain diriku sendiri,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com