KOMPAS.com - Kita mengetahui, tubuh memiliki protein yang disebut kolagen. Kolagen ditemukan dalam berbagai bagian tubuh, mulai dari kulit, tulang, otot, tendon, hingga ligamen.
Pada kulit, kolagen berperan besar dalam membuat kulit halus, terhidrasi, kenyal, bebas keriput, dan terlihat awet muda.
Sayangnya, produksi kolagen bisa berkurang seiring bertambahnya usia. Oleh karenanya, jumlah kolagen perlu ditingkatkan kembali melalui asupan makanan.
Baca juga: Mengatasi Kulit Wajah Kusam dengan Lendir Siput dan Kolagen Ikan
Usia bertambah, jumlah kolagen yang diproduksi tubuh semakin sedikit. Penurunan produksi kolagen biasanya dimulai di akhir usia 20an.
Dengan menurunnya kadar kolagen di dalam tubuh, kondisi yang akan terjadi secara alami antara lain:
1. Kulit kehilangan elastisitas, membentuk kerutan dan proses penyembuhan luka menjadi lebih lambat.
2. Tendon dan ligamen lebih kaku, fleksibilitas tubuh menurun.
3. Massa otot berkurang.
4. Tulang rawan habis, sehingga kita mengalami nyeri sendi atau osteoartritis.
5. Lapisan usus menjadi lebih tipis dan kemungkinan kita memiliki masalah pencernaan.
Selain faktor usia, penyebab lain produksi kolagen tidak memadai adalah pola makan yang buruk.
Tubuh tidak dapat memproduksi kolagen jika kita kekurangan asupan asam amino dan nutrisi.
Baca juga: Suplemen Kolagen, Baik untuk Ibu Hamil?
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.