Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanam Benang Hidung atau Nose Job, Mana yang Lebih Baik?

Kompas.com - 24/03/2022, 17:30 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

Demikian pula untuk orang yang memiliki banyak jerawat atau luka di bagian hidungnya.

"Nanti kan akan ada bekas luka kecil ketika tanam benang kalau ada jerawat atau sudah ada luka maka berisiko," tambahnya.

Ultra V Hiko PCL tawarkan hasil tanam benang yang lebih tahan lama

Dokter Junivan berpendapat threadlift merupakan salah satu treatment yang paling banyak diminati masyarakat Indonesia.

Anatomi hidung orang Indonesia yang cenderung memiliki area pangkal yang tinggi atau ujung yang melebar memang dinilai kurang ideal untuk penampilan.

Akibatnya, banyak yang merasa tidak percaya diri sehingga perlu melakukan tindakan estetik seperti tanam benang.

Sayangnya, prosedur ini tidak memberikan hasil yang permanen karena hanya bertahan sekitar 7-10 bulan.

Setelah itu, kita perlu melakukan prosedur ulang untuk mempertahankan bentuk hidung yang cantik.

Namun kini telah dihadirkan benang hidung Ultra V Hiko PCL yang diklaim lebih elastis dan tahan lama.

Bentuk hidung yang dikoreksi dengan Ultra V Hiko PCL dijanjikan bisa bertahan maksimal dua tahun sehingga tak perlu touch up lebih sering.

Kelebihan lainnya, treatment dengan jenis benang ini disebut tanpa down time dan juga minimal resikonya jika dilakukan oleh dokter yang berkompeten.

"Kita bisa tanam benang dengan ini sepulang kantor, kalau lagi ingin memberikan surprises pada pasangan, tak perlu khawatir hidung yang bengkak karena down time," kata Ir Emmy Noviawaty.

Ia adalah Sales dan Marketing Director PT Regenesis Indonesia, selaku perusahaan yang menghadirkan benang ini ke Indonesia.

Hal ini dibenarkan pula oleh Dokter Junivan yang mengatakan bisa mengaplikasikan treatment ini hanya dalam waktu 15 menit saja.

Baca juga: Lesty Kejora Pernah Botox Hingga Tanam Benang untuk Perawatan Wajah

Klaim yang juga dibuktikannya dalam live demo secara virtual yang dilakukannya pada Putri Diana, kliennya yang sekaligus desainer kenamaan Indonesia.

"Sehingga akan mudah melakukannya di waktu makan siang dan cocok untuk pasien yang memiliki mobilitas yang cukup tinggi," tambahnya.

Berbagai varian ukuran dari benang ini juga memudahkan dia menemukan pola terbaik sesuai bentuk hidung pasien dan menghasilkan bentuk yang natural.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com