Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesal dengan Gulma? Gunakan "Ramuan" Rahasia Ini untuk Membasminya

Kompas.com - 31/03/2022, 11:01 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tumbuhnya gulma di halaman rumah seringkali membuat kesal. Apalagi jika gulma tumbuh hingga tinggi dan membuat tampilan depan rumah menjadi tidak bersih.

Untungnya ada cara yang sederhana dan cepat untuk mengatasi tumbuhnya gulma supaya halaman rumah kembali bersih seperti sedia kala.

Yaitu, dengan membuat "ramuan" khusus yang terdiri dari campuran cuka, garam, dan sabun cuci piring. Lantas, bagaimana cara membuat dan menggunakannya?

Ramuan pembasmi gulma

Cuka yang menjadi bahan utama dari ramuan tersebut punya peran penting agar gulma yang menjadi tumbuhan pengganggu bisa diatasi.

"Asam dari cuka memecah dinding sel dan menghilangkan kelembaban dari gulma. Ini mengakibatkan gulma mati," kata Kepala Perkebunan Seeds of Change, Rebecca Sears.

Ia mengatakan, cuka yang biasa digunakan di dapur punya tingkat keasaman yang dapat menghilangkan gulma tanpa memengaruhi tanaman di sekitarnya.

Meski begitu, penting bagi kita untuk berhati-hati ketika menggunakan cuka untuk mengatasi gulma.

"Bisa membunuh gulma yang sudah tumbuh, tetapi harus berhati-hati sebab akan membunuh tanaman lain yang bersentuhan dengannya," kata Reutinger.

Ia juga menyarankan agar penggunaan cuka untuk membasmi gulma dilakukan saat hari sedang cerah.

Apabila cuaca sedang berawan atau mendung, ia meminta kita untuk menunggu beberapa saat.

Alasannya adalah sinar matahari dibutuhkan untuk membantu cuka dalam membakar gulma.

Baca juga: Tips Membuat Taman Bunga Sendiri di Rumah

Cara ramuan pembasmi gulma

Bahan untuk membuat ramuan pembasmi gulma sangatlah sederhana dan bisa dijumpai dengan mudah di dapur, yakni cuka, garam, dan sabun cuci piring.

"Resep umum adalah satu cangkir garam, satu sendok makan sabun cuci piring, dan satu galon cuka," kata Reutinger.

Masuknya cuka ke dalam ramuan juga disebut Blythe Yost, CEO Tilly yang merupakan perusahaan desain landscape, sebab bahan yang tidak berwarna dan murah.

"Garam dan cuka dapat melarutkan dinding sel tanaman dan sabun cuci piring bisa membantu campuran melapisi daun dengan lebih efektif," katanya.

Sebelum mencampurkan semua bahan, Yost menyarankan kita untuk mengecek tingkat keasaman cuka.

Baginya, semakin tinggi tingkat keasaman larutan cuka maka semakin ampuh untuk membasmi gulma dari pekarangan rumah.

"Namun, perlu diingat bahwa meski cuka terbuat dari produk rumah tangga, Anda harus memakai pelindung mata dan tangan saat menangani gulma," saran Yost.

Anjuran yang diberikan Yost juga disetujui oleh Sears. Karena, cuka yang mengenai mata atau kulit bisa saja mengakibatkan iritasi.

"Saya akan merekomendasikan mengenakan celana panjang dan lengan. Tentu saja jauhkan dari mata dan wajah," ucapnya.

"Dan, jangan pernah menyemprot saat berangin. Anda akan berisiko terkena campuran tersebut ke diri Anda sendiri dan tanaman lain."

Ilustrasi gulma, Ilustrasi membasmi gulma di kebun.Shutterstock/Kostenko Maxim Ilustrasi gulma, Ilustrasi membasmi gulma di kebun.

Cara mengendalikan pertumbuhan gulma

Ramuan cuka, garam, dan sabun cuci pirjng memang bisa menjadi jawaban atas masalah tumbuhnya gulma.

Tapi yang tidak kalah pentingnya adalah kita juga harus mengetahui cara mengendalikan pertumbuhan gulma. Dengan begitu, tanaman pengganggu yang satu ini tidak akan kembali di lain hari.

Ada banyak cara untuk mencegah tumbuhnya lagi gulma di halaman rumah.

"Anda tidak pernah bisa berpegang pada satu metode, kombinasi herbisida organik dan pengelolaan tanah akan menjadi yang terbaik," jelas Sears.

"Ingatlah untuk menanam penutup tanah, menambahkan mulsa, dan menjaga tanaman yang sehat. Taman yang sehat dan terawat secara alami akan memiliki lebih sedikit rumput liar," lanjutnya.

Sears juga menyarankan kita agar tidak terlalu sering menggunakan ramuan mengandung cuka tersebut untuk membasmi gulma.

"Karena cuka bersifat asam dan dapat memengaruhi mikroba yang baik juga," katanya.

Ia menerangkan, solusi terbaik untuk mengendalikan gulma adalah dengan menggunakan mulsa alami seperti jarum pinus atau potongan rumput.

"Cuka bekerja paling baik pada gulma yang lebih kecil dan berakar dangkal. Ini kurang efektif pada gulma yang keras kepala dan berakar dalam," ujar Sears.

Hal senada juga disampaikan Yost. Menurutnya, pengendalian gulma terbaik adalah dengan cara yang alami.

Yakni dengan menarik gulma dengan tangan atau mengangkatnya dengan sekop.

Baca juga: Langkah-langkah Membuat Kompos untuk Taman yang Lebih Subur

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com