KOMPAS.com - Penderita Gerd (gastroesophageal reflux disease) mungkin merasa khawatir penyakitnya kambuh saat berpuasa.
Gejala yang muncul bisa meliputi sensasi dada terbakar, perasaan tidak nyaman hingga mual.
Selain dapat menganggu ibadah, naiknya asam lambung tersebut memicu masalah kesehatan lainnya.
Biasanya Gerd kambuh akibat adanya perubahan keseimbangan kadar asam di perut.
Saat berpuasa, kondisi perut kosong dan tidak ada asupan yang dicerna juga bisa memicu asam lambung naik.
Baca juga: Maia Estianty Kena Gerd, Ketahui 5 Cara Pertolongan Pertamanya
Untuk itu, mencegah Gerd kambuh selama Ramadhan bisa dilakukan dengan memerhatikan makanan yang dikonsumsi saat sahur dan berbuka puasa.
Berikut ini adalah makanan yang dapat mencegah naiknya asam lambung di bulan puasa, seperti dikatakan Dr dr Yustina Anie Indriastuti, MSc., Sp.GK, Spesialis Gizi Klinik dari RS St. Carolus, Jakarta, kepada Kompas.com.
Jahe dapat memberikan sensasi hangat di dalam tubuh sekaligus mengurangi naiknya asam lambung.
Jahe dapat diolah menjadi teh jahe atau minuman herbal lainnya dengan cara direbus dengan gula aren atau gula merah, hingga dijadikan bumbu masakan.
Secara alami, sayuran hijau mengandung kalori, kadar gula dan lemak yang rendah, sehingga dapat membantu mengurangi produksi asam lambung.
Sejumlah sayuran hijau yang disarankan adalah buncis, asparagus, brokoli, selada, mentimun dan lain sebagainya.
Baca juga: 5 Topping Oatmeal yang Mampu Memperlambat Proses Penuaan
Oatmeal termasuk makanan yang tinggi serat dan dapat membantu menyerap asam langsung berlebih.
Di samping itu, oatmeal juga perlahan diserap tubuh ketika dikonsumsi saat sahur yang dapat membuat perut kenyang lebih lama.
Beragam buah dengan pH rendah juga direkomendasikan untuk mencegah asam lambung kambuh saat berpuasa.
Contohnya buah apel, pir, atau melon cocok dikonsumsi penderita asam lambung.
Roti gandum dapat dikatakan jauh lebih aman bagi penderita Gerd karena mengandung banyak vitamin, tinggi serat dan nutrisi yang baik untuk kesehatan lambung.
Makanan tinggi lemak dapat menurunkan fungsi tonus sfingter yang berperan sebagai penutup antara kerongongan dan lambung.
Asam lambung akan lebih mudah naik ke kerongkongan jika kita mengonsumsi makanan tinggi lemak.
Selama Ramadhan, hindari daging-dagingan yang tinggi lemak termasuk pada beberapa jenis ikan, makanan laut, daging sapi dan ayam.
Untuk mencegah asam lambung naik saat puasa, perhatikan juga cara mengolah makanan.
Lebih baik dikonsumsi dengan cara dipanggang, direbus atau dikukus yang tidak menambah kadar lemak pada makanan setelah dimasak.
Baca juga: Apakah Penderita Asam Lambung Boleh Berpuasa?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.