Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/04/2022, 14:00 WIB
Anya Dellanita,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Psychalive

KOMPAS.com - Saat ini, tak jarang kita melihat berbagai kasus kekerasan yang dilakukan oleh anak-anak berusia remaja.

Perilaku kekerasan yang dilakukan anak remaja itu memang tak terjadi tanpa sebab.

Banyak hal bisa memicu anak menjadi pelaku kekerasan, mulai dari trauma karena sempat menjadi korban kekerasan dan perundungan (bullying), hingga karena diabaikan orangtuanya sendiri.

Namun, apakah hal itu bisa dicegah? Jawabannya, bisa.

Baca juga: Kenali, 8 Tanda Anak Remaja Berpotensi Jadi Pelaku Kekerasan

Laman Psychalive menyebut, setidaknya ada tujuh cara untuk mencegah anak dari perilaku kekerasan.

  • Membentuk kelekatan

Penelitian menunjukkan, anak-anak membutuhkan minimal lima orang dewasa yang peduli pada dirinya guna membantunya tumbuh bahagia dan sehat.

Jadi, bukan hanya orangtua, namun, kakek-nenek, bibi, paman, guru, konselor, dan teman-teman keluarga dapat menjadi panutan yang positif bagi anak-anak.

Jadi, biarkan anak dikelilingi oleh orang-orang yang baik dan penuh dalam kehidupannya sejak dini,

  • Mengembangkan hati nurani anak

Bantu anak mengembangkan hati nurani dengan melakukan beberapa hal.

Misalnya dengan berusaha menjadi sinkron dengan anak atau tidak melakukan tindak kekerasan terhadap atau di depan anak.

Halaman:
Sumber Psychalive
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com