6 Cara Mencegah Tenggorokan dan Mulut Kering saat Berpuasa

KOMPAS.com - Tenggorokan dan mulut kering menjadi tantangan tersendiri bagi orang yang berpuasa.

Kondisi ini tentu saja bisa memicu rasa haus berlebihan. Apalagi jika punya aktivitas yang padat di siang hari dan suhu lingkungan terasa sangat gerah.

Produktivitas bisa menurun karena tubuh memberi sinyal bahwa kita kekurangan cairan.

Untuk mengatasinya, menjaga dan mencukupi asupan cairan tubuh perlu dilakukan saat sahur dan berbuka puasa.

Berikut enam cara untuk mencegah agar tidak mudah haus serta mengurangi risiko tenggorokan dan mulut kering saat berpuasa.

Baca juga: 4 Olahraga Ringan yang Cocok Dilakukan Saat Berpuasa

• Makan yogurt saat sahur atau berbuka

Yogurt dapat menjadi alternatif hidangan sehat selama bulan Ramadhan.

Yogurt mengandung 85 persen air dan kaya nutrisi yang dapat mencukupi kebutuhan cairan tubuh serta menjaga kesehatan sistem pencernaan.

• Kurangi aktivitas yang memicu keringat berlebih

Olahraga agresif, paparan panas saat beraktivitas di luar ruangan hingga perubahan suhu yang drastis dapat menguapkan air dari tubuh.

Berbagai aktivitas tersebut bisa membuat tubuh kehilangan cairan hingga berdampak pada tenggorokan dan mulut yang kering saat berpuasa.

Untuk menghindarinya, kurangi aktivitas yang bisa memicu keringat berlebih dan membuat tubuh kehilangan banyak cairan.

• Hindari minuman berkafein saat sahur

Nathan Dumlao Minum kopi lebih dari 2 cangkir setiap hari bisa meningkatkan tekanan darah.

Beberapa minuman berkafein seperti teh, kopi dan minuman bersoda dapat membuat tubuh lebih sering memproduksi urine.

Saat berpuasa, hal tersebut dapat membuat tubuh membuang banyak cairan yang sebenarnya diperlukan saat kita berpuasa.

Maka dari itu, menghindari atau setidaknya mengurangi takaran konsumsi minuman berkafein dapat membantu agar tidak mudah haus saat berpuasa.

• Kurangi makanan pedas

Makanan pedas mudah mengiritasi tenggorokan sehingga membuatnya terasa tidak nyaman. Selain itu, makanan pedas juga dapat menimbulkan gangguan pencernaan.

Mengurangi makanan pedas saat berbuka atau sahur merupakan pilihan yang bijak untuk mencegah masalah kesehatan pencernaan seperti diare yang bisa membuat tubuh dehidrasi.

Baca juga: Agar Tidak Dehidrasi, Ini 4 Cara Menyiasati Minum Kopi Selama Ramadhan

• Konsumsi makanan tinggi air

Mengonsumi makanan tinggi air dapat membantu menghidrasi tubuh dalam jangka waktu yang lama.

Untuk mencegah haus, tenggorokan dan mulut kering, makanan tinggi air baik dikonsumsi saat sahur.

Sejumlah makanan tinggi air yang dapat dikonsumsi saat sahur adalah semangka, mentimun, tomat, selada, buah pir dan lain sebagainya.

• Mandi di siang hari

Mandi dengan air dingin dapat membantu menghilangkan haus karena metodenya seperti mengelabui tubuh agar percaya bahwa kita sedang terhidrasi.

Demikian pula dengan mengusap wajah dengan handuk basah atau berwudhu juga dapat membuat kita lebih merasa segar dan mengusir rasa haus saat berpuasa.

Baca juga: Tips Berpuasa untuk Penderita Diabetes