Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/04/2022, 05:46 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Eat This

Suatu studi tahun 2007 di Nutrition Review menemukan bahwa konsumsi teh hijau dikaitkan dengan kesehatan kardiovaskular yang lebih baik secara keseluruhan.

Sementara ulasan lain di tahun 2017 di Phytomedicine menemukan hubungan potensial antara konsumsi teh hijau dengan peningkatan memori.

Studi tahun 2013 di The American Journal of Clinical Nutrition juga menemukan bahwa minum teh hijau mungkin dapat secara signifikan mengurangi kadar gula darah puasa.

Dengan begitu siapa pun yang meminuknua dapat mencegah perkembangan diabetes tipe 2..

Sementara itu, epigallocatechin gallate, jenis antioksidan spesifik dalam teh hijau, dapat menghambat pertumbuhan tumor kanker, menurut sebuah studi 2011 di Cancer Metastasis Review.

Baca juga: Ternyata, Teh Hijau Jadi Minuman Terbaik untuk Memperlambat Penuaan

5. Teh hitam

Sama mujarabnya dengan teh hijau, teh hitam juga dapat dikonsumsi agar umur bertahan lebih lama.

Ada temuan bahwa teh hitam dapat memperpanjang umur dengan berbagai cara, termasuk mengurangi kadar gula darah.

Temuan yang diungkap di National Library of Medicine itu juga menyebut manfaat lain dari teh hitam, seperti:

- Mengurangi risiko penyakit jantung
- Meningkatkan kolesterol
- Menjaga usus tetap sehat dengan mempromosikan bakteri baik dan menghambat pertumbuhan bakteri jahat
- Menurunkan tekanan darah tinggi
- Mencegah penyebaran tumor kanker payudara
- Menurunkan risiko stroke.

Sama halnya dengan minum kopi untuk umur panjang, sebaiknya teh hitam dikonsumsi tanpa pemanis tambahan.

Kalau ingin menambahkan rasa pada teh hitam, cukup masukkan perasan lemon atau mint segar.

Baca juga: Lebih Sehat Mana, Teh Hijau atau Teh Hitam?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com