Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan di Balik Pose Pamer Bulu Ketiak Anak Perempuan Madonna

Kompas.com - 12/04/2022, 09:11 WIB
Anya Dellanita,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber The Blast

Ia menempati sebagian besar satu sisi bingkai sambil menarik ujung rambutnya.

“NY// LDN @calvinklein @palaceskateboards @alasdairmclellan,” tulis Lourdes dalam keterangan fotonya.

Unggahan Instagram terbarunya itu telah mendapatkan lebih dari 26.000 likes hanya beberapa jam setelah diunggah. Namun, ia mematikan kolom komentar.

Sementara itu, Calvin Klein mengunggah foto Lourdes yang berbeda di situs resmi mereka, lengkap dengan foto model-model lainnya.

Dalam foto, ia mengepalkan tangan dan tinjunya untuk menunjukkan nuansa yang “kuat” sambil tetap tersenyum ke arah kamera.

Bra yang dikenakan pun sama. Hanya saja, kali ini ia mengenakan celana boxer kuning muda dan putih di balik celana denim biru.

Baca juga: Jennie Blackpink Jadi Model Calvin Klein, Bersanding dengan Kaia Gerber

Body Positivity

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by LOURDESLEON (@lourdsleon)

Sebelumnya, Lourdes mendapat berbagai ujaran kebencian karena bulu ketiaknya yang tidak dicukur. Meski demikian ia tetap bergeming.

Bahkan, ia memamerkan bulu ketiaknya dalam acara besar seperti Met Gala tahun lalu.

Dikutip dari The Things, Lourdes membiarkan bulu ketiaknya tumbuh bukan sebagai statement saja.

Dia hendak mengirim pesan untuk menghancurkan harapan tidak realistis dan tidak adil yang dibebankan pada setiap perempuan.

Calvin Klein pun menjadi salah satu merek fesyen ternama yang dikenal mendukung body positivity, dan hal itu salah satunya terbukti dengan komentar dalam unggahannya itu.

“Kami ingin membuat platform ini menjadi lingkungan yang inklusif dan menghormati individualisme dan ekspresi diri,” tulis Calvin Klein.

Baca juga: Kendall Jenner hingga Justin Bieber untuk Kampanye Calvin Klein

“Di Calvin Klein, kami menoleransi segalanya, kecuali intoleransi. Jadi, komentar yang tidak toleran akan dihapus, dan akun yang mengeluarkan ujaran kebencian akan diblokir."

"Kami juga berharap dapat melanjutkan dialog yang positif dan inklusif dalam kemitraan dengan komunitas kami,” lanjut dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com