"Penting untuk diketahui bahwa gula dalam smoothie akan menyebabkan gula darah melonjak dan turun dengan relatif cepat, menyebabkan kelelahan, lekas marah, dan kelaparan," kata Greene.
Untuk membantu memperpanjang kurva gula darah, Greene pun merekomendasikan menambahkan bubuk protein dan selai kacang ke smoothie kita.
Energy drink kaleng
Terlepas dari namanya, efek energi yang diberikan minuman ini hanya memiliki dampak sementara.
Selain itu, energy drink juga dapat menyebabkan beberapa efek samping negatif, seperti peningkatan denyut jantung dan tekanan darah, kualitas tidur yang buruk, dan kerusakan gigi.
"Meskipun minuman ini memberi ledakan energi yang cepat, kemungkinan energi itu akan menyebabkan kelelahan berat di kemudian hari, membuat kita ingin menambah dosisnya atau perlu tidur siang," kata Greene.
"Minuman ini juga menyebabkan dehidrasi, yang menambah kelelahan” tambahnya.
Alkohol
Ada alasan mengapa minuman beralkohol disebut "minuman malam."
Pasalnya, alkohol menekan sistem saraf pusat dan memiliki efek sedatif yang dapat membuat kita mengantuk.
Namun, minum alkohol sebelum tidur juga dapat memperburuk kualitas tidur. Sebab, alkohol meningkatkan kadar epinefrin—atau hormon stres yang meningkatkan detak jantung dan merangsang tubuh.
Akhirnya, kita pun akan terbangun di tengah malam.
Selain itu, kantuk yang disebabkan oleh alkohol tidak spesifik dan dapat terjadi di malam hari saja.
"[Minum] minuman beralkohol seperti anggur atau bir di siang hari bisa membuat Anda merasa lelah," tambah Young.
"Hanya satu gelas saja bisa membuat Anda lesu, terutama jika Anda tidak tidur nyenyak malam sebelumnya,” pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.