Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kala Pasangan Terjerat Utang, Terapkan 4 Langkah Penting Ini

Kompas.com - 11/05/2022, 16:00 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

KOMPAS.com - Menikah dengan pasangan yang terjerat utang mungkin menjadi mimpi buruk sebagian orang.

Apalagi jika jumlahnya cukup besar sehingga kita merasa kesulitan melunasinya.

Memiliki utang sebenarnya adalah hal yang biasa namun bisa menjadi masalah apabila tidak ditangani dengan tepat, tak peduli berapa lama usia hubungan kita.

Baca juga: Viral di Twitter, Pentingnya Diskusikan Utang Sebelum Menikah

Namun, kita bisa memastikan beban keuangan itu tidak mengganggu kehidupan pribadi dengan memberikan respon yang tepat.

Caranya, bicarakan dengan pasangan untuk mencari solusi, membuat anggaran, dan bekerja sama untuk saling membantu menyelesaikan utang tersebut.

Dikutip dari CNBC, berikut adalah berbagai langkah penting yang perlu dilakukan kala pasangan terjerat utang.

Komunikasi

Komunikasi adalah kunci dalam semua hubungan, apalagi jika berkaitan dengan keuangan.

Menciptakan ruang yang aman untuk mendorong diskusi tentang uang akan membantu kita dan pasangan masuk ke dalam percakapan, terutama jika topiknya adalah utang.

Seringkali, seseorang yang terlilit utang merasa malu sehingga enggan bersikap terbuka dan komunikatif.

Baca juga: Mengenali Tanda Sudah Siap Menikah Secara Finansial

Kara Stevens, penasihat keuangan pribadi asal New York mengatakan penting untuk setiap pasangan memahami cerita di balik utang yang menjadi masalah, bukan hanya nominalnya.

Alih-alih menganggap pasangan terjerat utang karena memiliki pengeluaran berlebihan, pahami gambaran yang lebih besar.

Bisa saja mereka tiba-tiba kehilangan pekerjaan atau memiliki tagihan medis sehingga terpaksa berutang.

Apa pun masalahnya, berbicara, mendengarkan, dan memahami situasi pasangan akan menciptakan fondasi yang baik untuk langkah berikutnya.

Cari solusi

Bersikaplah proaktif untuk mengatasi utang pasangan bersama agar bisa tetap maju.

Misalnya dengan mempercepat pelunasan utang dengan kondisi penghasilan saat ini yang lebih baik.

Ada beberapa cara yang mungkin bisa dipertimbangkan, misalnya dengan mencari tambahan penghasilan atau mengajukan restrukturisasi kredit agar cicilannya lebih terjangkau.

Baca juga: Waspadai, Tanda-tanda Kekerasan Finansial dalam Hubungan

Buat anggaran bersama

Ilustrasi pasangan sedang menghitung pengeluaran dan tagihan.SHUTTERSTOCK/BSD STUDIO Ilustrasi pasangan sedang menghitung pengeluaran dan tagihan.
Jika ingin bersikap realistis dalam melunasi utang dan membantu pasangan maka penting untuk membuat anggaran bersama.

Beberapa contoh anggaran yang penting adalah pengeluaran rumah tangga, daftar tagihan, atau biaya rutin lainnya.

Hal yang harus disertakan termasuk sewa tempat tinggal, belanja makanan, langganan, keanggotaan, biaya perjalanan dan hiburan, serta pengeluaran tidak rutin dan tabungan dana darurat.

Baca juga: Jurus Tagih Utang ke Teman, Nomor 3 Dijamin Ampuh

Anggaran membuat kita lebih mudah bersikap disiplin dalam menentukan pengeluaran bulanan. 

Cara ini juga membuat kita bisa meninjau kebiasaan keuangan agar tak lagi terjerat utang di masa depan.

Membangun skor kredit bersama

Utang membuat skor kredit pasangan rusak namun kita bisa membangunnya kembali setelah melunasinya.

Pihak perbankan sering mempertimbangkan kondisi keuangan pasangan suami istri ketika memberikan pinjaman. 

Jadi pastikan status keuangan kita dan pasangan sudah lebih baik untuk mempermudah urusan finansial nantinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com