Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspadai, Tanda-tanda Kekerasan Finansial dalam Hubungan

Kompas.com - 26/10/2020, 14:04 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Kekerasan verbal dan fisik mungkin merupakan bentuk kekerasan yang paling disoroti ketika bicara soal rumah tangga.

Padahal, penelitian yang dilakukan oleh Centers for Financial Security menemukan bahwa kekerasan finansial terjadi sama seringnya dalam hubungan yang tidak sehat, seperti bentuk kekerasan lainnya.

Faktanya, dilansir Very Well Mind, penelitian tersebut menemukan bahwa 99 persen kasus kekerasan dalam rumah tangga juga melibatkan kekerasan finansial.

Kekerasan finansial ini seringkali menjadi tanda pertama dari kekerasan dalam pacaran atau kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Situasi ini melibatkan pengendalian kemampuan korban untuk memperoleh, menggunakan dan memelihara sumber daya keuangan.

Misalnya, korban mungkin dicegah untuk bekerja. Uang mereka juga mungkin dibatasi atau diambil oleh pelaku.

Selain itu, korban jarang sekali memiliki akses penuh ke uang dan sumber daya lainnya.

Ketika korban memiliki uang, mereka seringkali harus memperhitungkan setiap sen yang mereka belanjakan.

Secara umum, bentuk kekerasan finansial dapat berbeda dari situasi ke situasi.

Terkadang, pelaku satu mungkin menggunakan taktik yang halus, seperti manipulasi, sementara pelaku lainnya mungkin lebih terbuka, menuntut, dan mengintimidasi.

Meskipun cukup sulit dipahami daripada bentuk kekerasan lainnya, kekerasan finansial adalah salah satu metode paling ampuh untuk membuat korban tetap terperangkap dalam hubungan yang penuh kekerasan.

Baca juga: Tindakan Kekerasan yang Tergolong KDRT

Dampak kekerasan finansial
Dampak kekerasan finansial sering kali menghancurkan.

Korban merasa tidak mampu dan tidak percaya diri karena kekerasan emosional yang menyertai kekerasan finansial.

Dalam jangka pendek, kekerasan finansial membuat korban rentan terhadap pelecehan dan kekerasan fisik.

Tanpa akses ke sumber finansial, sangat sulit untuk melakukan segala jenis aktivitas dan perencanaan keamanan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com