Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tren Mini Bar yang Multifungsi bagi Keluarga Milenial

Kompas.com - 22/05/2022, 09:06 WIB
Dinno Baskoro,
Sekar Langit Nariswari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Melihat perkembangan desain rumah minimalis, kini makin banyak keluarga milenial yang melengkapi bagian interiornya dengan konsep mini bar.

Mini bar pada awalnya cukup populer di negara-negara Amerika Serikat dan Eropa. Area ini memiliki ciri-ciri adanya meja dan kursi tinggi seperti di sebuah bar.

Terdapat juga berbagai peralatan dapur serta beberapa show case koleksi minuman atau bahan makanan yang ingin diperlihatkan.

"Kaum urban banyak sekali kebutuhan untuk menyediakan mini bar yang integrated dengan dry pantry," kata William K Patty, desainer interior  dari Hadiprana Design, di Jakarta, belum lama ini.

Baca juga: Kylie Jenner Sulap Basement Jadi Bioskop dan Bar, untuk Apa?

Di Indonesia konsep mini bar ini agak berbeda dengan "budaya barat" yang mana fungsinya sebagai tempat untuk menikmati minuman.

Menurutnya, konsep mini bar semakin populer karena desainnya modern dan tidak membutuhkan lahan yang luas.

Bahkan, keberadaannya kerap menyatu dengan dry pantry atau dapur kering untuk mengolah makanan.

Tak heran jika mini bar dianggap menjadi solusi bagi rumah minimalis dengan lahan terbatas, tapi memiliki desain mewah yang kekinian.

]Baca juga: 3 Faktor yang Perlu Dipertimbangkan Saat Membuat Mini Bar di Rumah

Konsep mini bar disesuaikan dengan kebutuhan

Dalam membangun konsep mini bar di dalam rumah perlu diadaptasi dengan kebiasaan anggota keluarga agar fungsinya lebih optimal.

"Kami selalu mendata kebiasaan seperti apa yang sering dilakukan anggota keluarga," imbuh William.

Misalnya, dilihat dari kebiasaan keluarga yang suka berpesta sambil meminum wine.

Beberapa di antaranya mungkin akan lebih senang jika koleksi alkoholnya ditampilkan di kabinet pantry. Sementara yang lainnya tidak demikian.

"Harus ditanyain dulu sukanya apa. Karena mungkin ada yang keberatan jika wine diperlihatkan."

Di samping itu, konsep mini bar juga tak melulu cocok bagi keluarga milenial yang akrab dengan minuman beralkohol seperti "budaya barat".

Mini bar dengan konsep healthy living juga kerap menjadi tema favorit pasangan muda di Tanah Air.

"Ada yang suka dengan konsep gaya hidup sehat."

"Sehingga definisi mini bar-nya adalah yang di-display itu lebih ke aneka buah segar atau juicer yang desainnya modern," kata dia.

Baca juga: Simak, Tren Desain Interior Dapur di Tahun 2022 Menurut Pakarnya

Mini bar menjadi area yang multifungsi

Ilustrasi mini bar di rumahUnsplash/Watermark Designs Ilustrasi mini bar di rumah
Masyarakat Indonesia punya kecenderungan untuk membangun sebuah area yang multifungsi.

Dalam hal ini, desain dapur atau mini bar kerap menjadi perhatian lebih bagi pemilik rumah yang ingin memiliki mini bar yang tidak cuma menjadi area mengolah hidangan, menikmati minuman atau menjamu tamu saja.

Dengan adanya dapur atau mini bar yang konsepnya minimalis serta didukung dengan peralatan berdesain stylish.

Mini bar di dalam rumah bisa dijadikan sebagai tempat untuk kerja bahkan aktivitas lain seperti berkumpul bersama keluarga sambil bersantai.

"Fasilitas ruangan yang bisa digunakan untuk banyak fungsi menjadi kebutuhan keluarga milenial saat ini."

"Misalnya dapur atau mini bar bisa jadi tempat Zoom saat kerja. Apalagi biasanya desain mini bar background-nya bagus dan punya pencahayaan yang bagus juga," tutup William.

Baca juga: Mini Bar, Solusi Dekorasi Dapur Sempit dan Cantik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com