Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Camilan Ini Dianggap Keripik Terpedas di Dunia, Mau Coba?

Kompas.com, 10 Juni 2022, 09:35 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

KOMPAS.com - Irfan Hakim harus menjalani perawatan di rumah sakit akibat aksinya makan keripik super pedas.

Tubuhnya memberikan reaksi yang mengejutkan termasuk mual, muntah, lemas dan jantung berdebar tidak karuan.

Belakangan diketahui, presenter itu makan camilan bermerek Makiq, keripik melinjo super pedas yang merupakan merek lokal.

Keripik itu dimakan dengan cocolan saus sambal bermerek Mad Dog 357, yang juga terkenal dengan kepedasannya.

Baca juga: Kronologi Irfan Hakim Masuk RS karena Makan Keripik Pedas Tantangan Tanboy Kun

Namun Irfan Hakim melewatkan keripik pedas Paqui Carolina Reaper Madness One Chip Challenge Tortilla Chip, yang juga ditawarkan oleh youtuber Tanboy Kun.

Padahal camilan asal Amerika Serikat itulah yang disebut sebagai keripik terpedas di dunia.

Paqui Tortilla Chips, camilan yang disebut keripik terpedas di dunia

Paqui Carolina Reaper Madness One Chip Challenge Tortilla Chip yang sempat diterangkan Tanboy Kun memang kerap disebut sebagai keripik terpedas di dunia.

Jajajan ini dijual dengan harga 30 dollar AS di Amazon, atau sekitar Rp437.000 per bungkus.

Namun dalam konten kolaborasi Tanboy Kun dan Irfan Hakim, disebutkan jika harganya di Indonesia mencapai Rp1-Rp3 juta.

Padahal satu kemasan hanya terdiri dari satu buah keripik saja, yang diklaim demi keselamatan konsumen karena pedasnya yang 'membunuh'.

Baca juga: Berkaca dari Irfan Hakim, 9 Tanda Kita Harus Berhenti Makan Pedas

Produk ini memang dijual dengan embel-embel World's Hottest Chip sehingga banyak diburu pecinta pedas di seluruh dunia.

Paqui Tortilla Chips ini pertama kali rilis tahun 2016 lalu namun kembali booming tahun 2020 setelah ramai tren One Chip Challenge di media sosial.

Keripik terpedas Paqui ini terbuat dari jagung yang ditaburi dengan Carolina Reaper Pepper, yang merupakan cabai terpedas di dunia berdasarkan Guiness World Record.

Ditambahkan pula Scorpion Pepper dan Lada Sichuan untuk memperkaya rasa dan meningkatkan level pedasnya.

Paqui Carolina Reaper Madness One Chip Challenge Tortilla Chip  disebut sebagai keripik terpedas di dunia karena mengandung Carolina Reaper PepperRepro bidik layar via Amazon Paqui Carolina Reaper Madness One Chip Challenge Tortilla Chip disebut sebagai keripik terpedas di dunia karena mengandung Carolina Reaper Pepper
Cabai Carolina Reaper memiliki tingkat SHU (Scoville Heat Units) sebesar 1,5 juta - 2,2 juta, paling tinggi diantara jenis lainnya.

Sebagai gambaran, pedas satu buah cabai Carolina Reaper dianggap setara dengan tujuh pot cabai biasa.

Baca juga: Minum Susu dapat Hilangkan Rasa Pedas, Coba Buktikan...

Jenis cabai ini mengandung tinggi capsaicin, senyawa yang memicu pesan panas dan rasa sakit jika dikonsumsi berlebihan.

Jadi wajar saja jika orang yang memakannya akan merasakan berbagai efek tidak menyenangkan dari tubuhnya setelah makan keripik ini.

Meski demikian, Paqui telah memberikan peringatan dini bagi orang yang ingin memakannya.

Terbukti, Paqui Carolina Reaper Madness One Chip Challenge Tortilla Chip dikemas dalam kotak berbentuk peti mati dengan gambar tengkorak.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau