KOMPAS.com - Selama ribuan tahun, kita telah mengenal kucing domestik atau kucing rumahan yang merupakan anggota dari spesies felis catus sebagai salah salah satu hewan peliharaan yang populer di dunia.
Awalnya, kucing diyakini mulai hidup bersama dengan manusia hampir 10.000 tahun yang lalu di sebuah daerah di Timur Tengah yang dikenal dengan sebutan the Fertile Crescent.
The Fertile Crescent adalah wilayah berbentuk seperti bumerang di Timur Tengah, dan diyakini menjadi salah satu daerah peradaban awal umat manusia.
Kucing pun mulai tinggal di dekat permukiman manusia untuk mendapatkan makanan seperti tikus dan mencit.
Baca juga: Wajib Diketahui! Pentingnya Protein Dalam Makanan Kucing
Sampai pada titik tertentu, manusia mulai melihat kucing sebagai sahabat dan akhirnya hewan ini pun bergantung pada manusia untuk mendapatkan makanan, dan bahkan tempat berteduh.
Salah satu perubahan paling signifikan pada kucing dalam beberapa dekade terakhir adalah transisi menjadi hewan peliharaan yang dimanjakan.
Sebab, di masa lalu, kucing memiliki kehidupan yang sangat bebas.
Sebagian besar hewan ini berkeliaran di luar untuk memangsa hama sebagai makanannya.
Sekarang, kucing domestik sangat umum di seluruh dunia, dengan perkiraan populasi mencapai ratusan juta.
Kucing banyak dipelihara dan mendapatkan tempat tinggal yang baik, diberikan makan, serta menjalani evaluasi kesehatan secara teratur.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.