Namun, para ahli mengatakan bahwa pemilik golongan darah AB tidak perlu terlalu khawatir.
Sebab, ada risiko demensia yang lebih besar dibanding soal golongan darah, yaitu obesitas dan merokok.
Lalu, studi tersebut juga dan belum dikonfirmasi oleh penelitian yang lebih ekstensif.
Sama seperti di Amerika Serikat, pemilik golongan darah AB juga terbilang langka di Indonesia.
Bahkan di Amerika saja, hanya ada sekitar 4 persen orang di negara tersebut yang memiliki golongan darah AB.
Lalu, golongan darah AB juga telah terbukti menyebabkan risiko kanker lambung dan pankreas meningkat.
Bahkan, mereka juga memiliki risiko tertular Covid-19 dengan gejala parah yang cukup tinggi.
Untuk itu, Northwestern Medicine menyarankan bahwa jika kita mememiliki golongan darah AB, cobaalah untuk memperbanyak konsumsi buah dan sayuran guna memperkecil risikonya.
Baca juga: Golongan Darah Pengaruhi Tingkat Keparahan Infeksi Corona, Benarkah?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.