Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Kebiasaan Makan untuk Turunkan Berat Badan di Usia 40 Tahun

Kompas.com - Diperbarui 24/09/2022, 16:34 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Eat This

Kandungan tersebut dapat merangsang tubuh untuk membakar lebih banyak lemak.

Ditambah lagi, teh juga memiliki rasa yang enak, yang sekaligus membantu kita menurunkan berat badan dalam jangka panjang.

3. Makan teratur

Selanjutnya, cara terbaik untuk menurunkan berat badan adalah dengan makan secara teratur.

Ahli diet terdaftar di NY Nutrition Group, Lisa Moskovitz, mengatakan, dibutuhkan kalori dan nutrisi untuk berfungsi dalam makanan kita sehari-hari.

Baca juga: Minum Air Putih Ternyata Bisa Menurunkan Berat Badan, Begini Metodenya

"Mengancam kebutuhan dasar itu membuat tubuh stres, alih-alih membakar lemak tubuh," kata dia.

"Jadi, ketika kita kekurangan nutrisi karena makan yang tidak teratur itu berpotensi menahan sel-sel lemak dan malah membuat kita kesulitan menurunkan berat badan," sambung dia.

Dalam buku Moskovitz yang berjudul The Core 3 Healthy Eating Plan, dia juga memberikan formula berbasis bukti untuk membantu menentukan dengan tepat berapa banyak yang harus dimakan demi penurunan berat badan yang sehat dan berkelanjutan.

Garis besarnya adalah, pastikan makan makanan utuh dengan kombinasi lemak sehat, protein, dan karbohidrat setiap 3-4 jam yang dapat menjaga tubuh kita tetap berenergi.

4. Memilih camilan yang tepat

Ngemil merupakan salah satu cara agar kita terhindar dari bahaya menjadi rakus dan terjerumus ke dalam kebiasaan makan berlebihan.

Tapi, ngemil juga bisa menjadi bahaya jika kita menikmati camilan kemasan yang tidak sehat.

Sebab, camilan ini bisa penuh dengan kalori, lemak tidak sehat, termasuk yang terburuk, lemak trans, natrium, dan karbohidrat yang tidak sehat.

"Jadi, memilih camilan kita dengan bijak dapat mengubah zona bahaya ini menjadi praktik penurunan berat badan yang bermanfaat dan sehat," kata ahli diet, Molly Hembree.

Salah satu camilan favoritnya adalah kenari, sumber yang baik dari lemak omega-3 alfa-linolenat (ALA) yang sehat untuk jantung, lemak tak jenuh ganda nabati.

Baca juga: Kisah Mahasiswa Kedokteran yang Sukses Menurunkan Berat Badan 70 Kg

5. Sarapan kaya protein

Ada banyak menu sarapan yang biasanya dipenuhi dengan gula dan tanpa serat seperti sereal manis, yogurt berasa, kue, donat, dan yang lainnya.

Untuk memiliki kebiasaan sarapan yang mendukung penurunan berat badan, ahli gizi dan pemilik Nutrition By Bess, Bess Berger merekomendasikan dua pilihan yang mudah untuk dibuat saat sarapan.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com