Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Kebiasaan Minum Untuk Mengecilkan Perut dan Memperlambat Penuaan

Kompas.com - 30/06/2022, 16:32 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Eat This

KOMPAS.com - Selama ini kita tahu bahwa kebiasaan makan sehari-hari memainkan peran yang penting dalam membantu tujuan penurunan berat badan dan memperlambat proses penuaan.

Tetapi, di samping makanan, hal lain yang perlu dipertimbangkan untuk menurunkan berat badan dan memperlambat penuaan adalah dari apa yang kita minum.

Sebab, cairan yang masuk ke dalam tubuh kita bisa saja menjadi nutrisi baik dan sebaliknya bisa juga menyebabkan penurunan kualitas kesehatan, seperti minuman yang mengandung pemanis buatan dan sebagainya.

Nah, untuk mengetahui kebiasaan minum yang lebih baik, simak beberapa rekomendasi berikut ini.

1. Hindari minuman yang mengandung pemanis buatan

Sementara banyak orang mungkin berasumsi bahwa tidak apa-apa untuk sering minum diet soft drink, tapi penelitian menunjukkan bahwa minuman ini sama sekali tidak baik.

Sebuah studi yang diterbitkan pada tahun 2016 menemukan bahwa penggunaan pemanis rendah kalori dikaitkan dengan berat badan yang lebih berat, pinggang yang lebih besar, dan insiden obesitas perut yang lebih besar.

"Studi lain terhadap orang dewasa yang lebih tua di San Antonio, dari latar belakang Meksiko-Amerika dan Eropa-Amerika, melaporkan bahwa mereka yang minum diet soft drink memiliki lingkar pinggang tiga kali lebih banyak daripada mereka yang tidak," kata ahli diet, Deborah Rankin, RD.

Baca juga: 7 Hal yang Terjadi Saat Berhenti Mengonsumsi Pemanis Buatan

2. Batasi porsi besar jus buah

Kita memang bisa mendapatkan beberapa nutrisi bermanfaat dari jus alami tanpa tambahan gula.

Tetapi, banyak jus di pasaran saat ini penuh dengan gula.

Beberapa cangkir jus bisa mengandung 20 gram gula atau lebih banyak daripada secangkir soft drink.

Jika ingin jus buah, lebih baik membuat sendiri dari buah utuh tanpa tambahan gula.

"Buah utuh mengandung lebih banyak serat yang membantu mengatur pelepasan gula ke dalam aliran darah, sehingga kadar insulin darah tidak melonjak tinggi dan meningkatkan akumulasi lemak," terang Rankin.

3. Cobalah untuk menghindari pesta minuman beralkohol

Meskipun mungkin tidak terlihat banyak saat ini, pesta minuman beralkohol dapat memengaruhi kesehatan dalam beberapa cara.

Pesta ini biasanya membuat kita mengonsumsi alkohol secara berlebihan. Bisa empat atau lebih minuman dalam dua jam untuk wanita dan lima minuman atau lebih dalam dua jam untuk pria.

"Meskipun mungkin tampak seperti kesenangan yang tidak berbahaya, pesta minuman beralkohol dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan, termasuk penambahan berat badan," kata ahli diet, Noah Quezada, RDN.

"Misalnya, alkohol mengandung kalori. Minuman standar (bir, anggur, atau minuman beralkohol lainnya) mengandung sekitar 150 kalori. Jadi, jika kita mengonsumsi empat minuman dalam dua jam, maka kita telah mengonsumsi sekitar 600 kalori ekstra," jelas dia.

4. Jangan mengonsumsi minuman berkalori

Sangat mudah untuk menambah kalori dalam minuman tertentu. Itulah sebabnya ahli gizi menyarankan untuk membatasi konsumsi minuman manis.

"Kalori yang berasal dari minuman cenderung membuat kita merasa kenyang. Dalam kebanyakan kasus, kalori tersebut berasal dari gula sehingga meningkatkan berat badan," ungkap ahli gizi, Brenda Peralta, RD.

5. Mendapatkan minuman berprotein

Mendapatkan cukup protein secara teratur sangat penting pada usia berapa pun.

Itulah sebabnya kita mungkin ingin mempertimbangkan untuk memasukkan protein shake ke dalam diet harian.

"Protein memiliki peran yang besar dalam tubuh. Ini mendukung massa otot, meningkatkan tingkat kepenuhan, dan sedikit meningkatkan metabolisme," terang Peralta.

"Mengonsumsi protein shake sebelum keluar rumah dapat membantu mengendalikan rasa lapar dan menghindari makan lebih dari yang dibutuhkan. Ini mengarah ke manajemen berat badan yang lebih baik," imbuh dia.

Baca juga: 5 Minuman Penyebab Kelelahan yang Harus Dihindari

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com