KOMPAS.com - Cerebral Palsy ramai diperbincangkan setelah perjuangan Santi Warastuti mengajukan legalisasi ganja medis.
Ibu asal Yogyakarta ini menyuarakan permintaan tersebut demi pengobatan anaknya yang menderita penyakit lumpuh otak itu.
Baca juga: Kisah Santi Perjuangkan Ganja Medis untuk Sang Putri yang Cerebral Palsy: Saya Usahakan yang Terbaik
Ganja disebut dapat menjadi salah satu terapi pengobatan yang lebih baik untuk putrinya yang berusia 14 tahun itu.
Cerebral Palsy (CP) adalah gangguan kesehatan yang memengaruhi keseimbangan, gerakan, dan tonus otot.
Penyakit ini disebabkan gangguan perkembangan di bagian otak yang seharusnya berfungsi untuk menggerakkan otot.
Masalah ini bisa muncul sejak janin masih di dalam kandungan, yang tergolong bawaan dan berkaitan dengan genetik, atau terjadi di usia awal kehidupan akibat dipicu sebab tertentu.
Beberapa faktor yang bisa menyebabkan cerebral palsy antara lain:
Baca juga: Mengenal Ganja Medis dalam Pengobatan Pasien Cerebral Palsy
Kehamilan yang sehat adalah kunci pencegahan cerebral palsy, baik bagi ibu dan janin.
Perempuan yang ingin anaknya terhindar dari lumpuh otak ini harus menjalani gaya hidup sehat termasuk tidak merokok atau minum alkohol berlebihan.
Adanya penyakit seperti diabete, tekanan darah tinggi, Infeksi Menular Seksual (IMS) dan gangguan makan juga bisa berdampak buruk.
Pastikan juga untuk mendapatkan informasi terbaru soal vaksin yang harus didapatkan sebelum menjalani program hamil.
Beberapa penyakit yang bisa dicegah dengan vaksin, seperti campak, diketahui dapat memengaruhi otak bayi.
Baca juga: Cerebral Palsy, Kerusakan Otak yang Sebabkan Kecacatan
Konsultasikan kondisi tubuh kita secara rutin dengan dokter untuk mewaspadai komplikasi seperti berat badan lahir rendah dan kelahiran prematur.
Waspada terhadap infeksi, sering-seringlah mencuci tangan dan hubungi dokter ketika tidak enak badan.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.