KOMPAS.com - Sukulen adalah jenis tanaman hias yang terdiri dari berbagai bentuk dan warna.
Karena tampilan yang menarik dan ukuran yang tidak terlalu besar, sukulen sering dijadikan andalan untuk mempercantik rumah.
Sukulen pada dasarnya mudah dirawat, karena batang tanaman mampu menyimpan air sehingga tidak mudah layu.
Hanya saja, tanaman ini juga bisa mengering dan mati jika kurang mendapat perhatian.
Mayoritas sukulen berasal dari daerah beriklim panas dan gersang. Namun dengan perawatan yang tepat, sukulen bisa ditanam hampir di segala tempat dan kondisi.
Agar sukulen yang ditanam tumbuh sehat dan sempurna, perhatikan langkah berikut:
1. Pencahayaan yang memadai
Karena habitat alami sukulen adalah lingkungan dengan banyak sinar matahari, tanaman ini cenderung membutuhkan jumlah sinar UV yang memadai.
"Setidaknya sebagian besar sukulen membutuhkan lebih dari enam jam cahaya setiap hari," ungkap Chad Massura, salah satu pendiri Rosy Soil.
"Usahakan menempatkan tanaman di jendela yang menghadap ke selatan atau barat untuk hasil terbaik."
Intensitas cahaya yang dibutuhkan sukulen bergantung pada beberapa faktor, seperti lokasi penanaman (di luar atau di dalam), dan iklim tempat kita tinggal.
Menurut Ryan Guillou, kurator di San Francisco Botanical Garden, sebagian besar sukulen dapat bertahan lebih baik di tempat dengan iklim yang lebih panas dan kering.
Sedangkan, Massura menambahkan sukulen yang tumbuh di tempat dengan kondisi cahaya rendah dapat berubah ukuran karena tanaman itu berusaha mendapatkan lebih banyak sinar matahari.
"Jika pertumbuhan sukulen condong ke arah matahari, cobalah memutar tanaman setiap bulan agar tanaman itu berdiri tegak," catat Massura.
2. Tanah dengan sistem drainase yang baik
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.