KOMPAS.com - Diet Mediterania yang selama ini dikenal menyehatkan jantung ternyata mempunyai manfaat lain yang mungkin belum diketahui banyak orang.
Diet yang berfokus pada biji-bijian, lemak sehat, sayuran, dan buah-buahan itu ternyata mampu menurunkan depresi.
Hubungan antara diet Mediterania dan depresi terungkap dalam studi yang diunggah The American Journal of Clinical Nutrition pada April 2022.
Para peneliti awalnya menjaring 72 responden pria berusia 18-25 tahun dengan tingkat depresi sedang hingga berat.
Mereka kemudian diminta mempertahankan pola makan biasanya atau beralih ke diet Mediterania selama 12 minggu.
Setelah tiga bulan, peneliti lantas melakukan pengecekan terhadap responden.
Baca juga: Mengapa Diet Mediterania Bisa Amat Populer?
Hasilnya didapati bahwa mereka yang menjalani diet Mediterania merasakan penurunan depresi.
Peneliti menemukan sebanyak 36 persen dari kelompok itu melaporkan gejala depresi yang rendah atau berkurang pada akhir penelitian.
Sementara responden yang tidak menjalani diet Mediterania tidak didapati tanda-tanda penurunan depresi setelah 12 minggu.
Salah satu peneliti yang terlibat dalam studi, Jessica Bayes, mengatakan, diet adalah sesuatu yang dapat dilakukan orang dengan depresi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.