Karena diet yang satu ini kaya akan sayuran dan ikan, seperti diet Jepang, yang dikaitkan dengan penurunan depresi.
Bayes mengutarakan, diet Mediterania tidak dimaksudkan untuk menggantikan perawatan depresi.
Ia mengatakan, sebanyak 45 responden memilih untuk menemui psikolog, sementara 25 persen lainnya menggunakan obat antidepresan.
Sebagian besar respoden juga berolahraga setidaknya 1-2 kali seminggu untuk mengatasi gejala gangguan kesehatan mentalnya.
“Psikiatri nutrisi adalah bidang yang sangat baru dan menarik yang menunjukkan bagaimana makanan dan pola diet yang berbeda dapat memengaruhi kesehatan mental kita,” kata Bayes.
“Makan bisa dilakukan tiap hari, seperti hal yang benar-benar dapat dilakukan orang untuk mendukung kesehatan mental," kata dia.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang