Jamur sebaiknya juga dicuci bersih dengan air mengalir untuk menghilangkan kotoran yang menempel. Beberapa jenis perlu dipotong batangnya sebelum dimasak.
Jika sudah, jamur bisa dikeringkan untuk selanjutnya dicampurkan dalam daging dengan dicincang atau dipotong terlebih dahulu.
Tujuannya supaya jamur lebih menyatu dengan konsistensi daging yang sudah digiling.
"Jamur umami berpadu dengan bahan-bahan lain untuk item menu lebih beraroma, lebih juicy, dan bahkan lebih berisi," imbuh Smith.
"Hal ini dapat mengurangi baik total lemak, kalori, dan natrium dari masakan Anda."
Di sisi lain, ia merekomendasikan jamur untuk dipanggang dengan panas yang tinggi dengan sedikit lemak atau air untuk menghasilkan karamelisasi yang gurih.
Dengan begitu jamur lebih beraroma dan punya cita rasa umami ketika disantap.
Baca juga: Jadi Pengganti MSG, Kaldu Jamur Ternyata Bermanfaat bagi Kesehatan
Kita sebaiknya cermat memilih jamur yang dijual di toko. Carilah jamur dengan penampilan segar, halus, kering, dan terlihat berisi.
Jamur yang sudah dibeli dapat dapat disimpan dalam kemasan aslinya atau paper bag berpori supaya tahan lama.
Setidaknya beberapa jamur dapat bertahan satu minggu di lemari es dan jika sudah berbau amoniak atau menyengat dan lembap, tandanya jamur sebaiknya dibuang.
Perlu diketahui juga bahwa jamur segar tidak boleh dibekukan, tetapi jamur tumis yang dibekukan bisa bertahan hingga satu bulan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.