Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Debut di Artjog 2022, Sejauh Mata Memandang Singgung Isu Kepunahan

Kompas.com, 10 Juli 2022, 12:00 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kepunahan menjadi fokus utama dalam debut Sejauh Mata Memandang di Artjog 2022.

Ya, tema tersebut diangkat dalam pameran instalasi bertajuk Kisah Punah Kita yang digelar 8 Juli-4 September di Jogja Nasional Museum (JNM).

Dalam acara tersebut, Sejauh Mata Memandang memanfaatkan karyanya sebagai pengingat dekatnya manusia dengan kepunahan.

Jenama tersebut juga memberikan pesan melalui Kisah Punah Kita bahwa kepunahan masih dapat dicegah melalui aksi nyata.

"Kami ingin mengajak masyarakat agar semakin sadar akan adanya krisis iklim dan menjadi bagian dari solusi."

Demikian penjelasan yang disampaikan Pendiri dan Direktur Kreatif Sejauh Mata Memandang, Chitra Subyakto, dalam siaran persnya.

Baca juga: Mengintip Kisah Sejauh Mata Memandang, Mencari Peluang dari Barang yang Terbuang

Walau menyinggung akhir peradaban manusia, Sejauh Mata Memandang menghadirkan seni yang berbicara lewat rasa dan mudah dipahami.

Selain itu, Kisah Punah Kita juga memanfaatkan pendekatan sederhana dan berbagai bahan sehari-hari sebagai medium untuk menyampaikan pesan.

"Dengan semakin banyak masyarakat yang sadar, maka diharapkan banyak tindakan nyata dilakukan dan kepunahan bisa diperlambat," ujar Chitra.

Di sana, pengunjung akan diajak berinteraksi dan berkaca pada ulah manusia yang membawa kepunahan bagi umatnya sendiri.

Cara tersebut memungkinkan mereka semakin sadar dan timbul kepedulian untuk melahirkan tindakan nyata demi keselamatan lingkungan.

Kisah Punah Kita yang digelar selama satu bulan dapat terselenggara berkat dukungan sejumlah pihak.

Di antaranya Artjog, Lynx Films, Samsung, Taco, Cuit, Haka Sumatra, Forum Konservasi Leuser, Magnifique, Yayasan Dian Sastrowardoyo, dan Mata Studio.

Baca juga: Sejauh Mata Memandang, Menjaga Bumi dengan Fesyen Berkelanjutan

Tema sejalan dengan Artjog 2022

Isu kepunahan yang disinggung kali ini sejalan dengan tema kesadaran atau Expanding Awareness yang diangkat dalam Artjog 2022.

Tema tersebut mengangkat arti kesadaran yang tidak terbatas pada kesadaran kritis manusia tentang berbagai permasalahan yang tengah terjadi.

Tetapi juga mengajak pengunjung untuk membuka mata bahwa pameran seni ini menjadi ruang pertukaran pengetahuan yang dilakukan dengan penuh kesadaran.

Dengan begitu, optimisme untuk menyelamatkan lingkungan dapat timbul dan muncul kotribusi kecil untuk kebaikan sesama makhluk hidup.

Sejauh Mata Memandang menyebut tema yang dibahas Artjog kali ini punya kesamaan dengan pihaknya.

Karena Sejauh Mata Memandang berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap permasalahan lingkungan yang perlu ditindaklanjuti bersama.

Halaman:


Terkini Lainnya
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau