Tetapi jika kita ingin mendapatkan manfaat anti-inflamasi, minuman ini perlu dikonsumsi secara konsisten, setidaknya beberapa kali seminggu.
"Masalah terbesar dari minuman ini adalah meningkatkan serat terlalu cepat yang dapat menyebabkan sembelit dan membuat perut kita terasa semakin buruk," kata Cassetty.
Belum lagi, terlalu banyak serat juga dapat membuat perut kita memiliki banyak gas, menjadi kembung, dan kram.
"Serat yang berlebihan dapat mengganggu penyerapan nutrisi, sehingga bisa menyebabkan kalsium, magnesium, besi, dan seng tidak mencukupi," jelasnya.
Sependapat dengan hal itu, Cooley pun menekankan bahwa fokus pada asupan air juga menjadi kunci dalam mengatasi masalah perut.
"Ketika berbicara tentang sembelit, saya selalu mengatakan bahwa teman terbaik serat dan cairan," katanya.
"Biji chia mengemas jumlah serat yang mengesankan dan digabungkan dengan air. Jika kita mulai memasukkan biji chia ke dalam makanan, tergantung pada asupan serat harian."
"Jika kita tidak minum cukup air untuk menyertai peningkatan serat, itu dapat membuat tinja menumpuk dan menyebabkan sembelit. Jadi, pastikan kita mencapai target air harian bersama dengan serat," saran dia.
Baca juga: 5 Tips Mengobati Sembelit di Rumah
Largeman-Roth juga merekomendasikan untuk tidak mengonsumsi lebih dari satu gelas minuman ini setiap hari. Karena lebih dari itu bisa menyebabkan kram perut dan kemungkinan diare.
"Dua sendok makan biji chia memiliki 6 gram serat. Jika kita tidak terbiasa dengan diet tinggi serat, itu bisa menjadi terlalu banyak," kata dia.
"Dan minuman ini juga tidak disarankan untuk anak-anak, bayi atau siapa pun yang kesulitan menelan."
"Bagi yang mengalami divertikulitis (infeksi pada satu atau lebih kantong kecil di saluran pencernaan) juga harus menghindari minuman ini," imbuh dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.