"Di tahap awal masa pemakaian kurang lebih 22 jam. Tapi bisa dilepaskan saat makan, gosok gigi, dan minum panas" tambah ahli kesehatan yang akrab disapa dokter Reva tersebut.
Baca juga: 5 Tips Perawatan Gigi dan Mulut Sederhana yang Mudah Diterapkan Sehari-hari
Clear aligner dapat meratakan bentuk gigi dengan durasi yang lebih cepat daripada behel atau kawat gigi yang butuh waktu bertahun-tahun.
Itu karena metode perataannya menggunakan aligner yang masing-masing bagian gigi memiliki ukuran tertentu yang sudah diprediksi melalui video simulasi.
"Setiap aligner akan dibuat mengikuti bentuk simulasi yang sudah diprediksikan sebelum aligner di cetak," ungkap dokter Reva.
Jika kondisi gigi pasien tidak terlalu parah dan displin dalam menggunakannya, maka dalam waktu sekitar 6 bulan sudah terlihat perbedaannya.
"Hasilnya akan lebih cepat karena aligner-nya menggerakan gigi jauh lebih banyak," jelas dia.
Ketika menggunakan behel, mungkin kita akan mengeluarkan banyak biaya untuk kontrol ke dokter setiap satu bulan sekali.
Apalagi jika pasien memiliki keluhan seperti bracket lepas, kawat gigi menusuk bagian dalam mulut hingga penggantian karet secara berkala atau masalah mulut lainnya.
Sedangkan pemakaian clear aligner hanya memerlukan perawatan di rumah tanpa harus berkunjung ke klinik atau dokter gigi secara berkala.
Di klinik Rata, metode meratakan gigi dengan clear aligner dimulai dari Rp 4,9 juta.
Jika dibandingkan dengan pemasangan behel yang mencapai Rp 15 juta, tentu biaya yang dikeluarkan akan lebih terjangkau.
"Tidak usah kontrol, karena biasanya pasien langsung bisa pakai semua set liner. Sampai set linernya habis (gigi sudah terbentuk), baru kontrol," paparnya.
Baca juga: Kelebihan Meratakan Gigi dengan Aligner Dibanding Behel
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.