Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips dari Dokter Anak agar Anak Tak Jadi Pelaku Bullying

Kompas.com - 22/07/2022, 19:57 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Sekar Langit Nariswari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Peran orangtua sangat dibutuhkan ketika membesarkan anak supaya buah hatinya tidak menjadi pelaku bullying ketika dewasa.

Pasalnya anak yang masih belia bisa saja mengintimidasi teman sebayanya dan aksi tidak terpujinya tak diketahui oleh orangtua.

Dokter spesialis anak RS Murni Teguh Sudirman Jakarta, dr. Citra Amelinda, Sp.A, M.Kes, IBCLC, berpendapat orangtua sebaiknya menjauhkan anak dari perilaku bullying sejak dini.

Seperti dengan memberikan pendampingan kepada anak sejak usianya masih menginjak tiga tahun.

Baca juga: Lagi, Siswa SD Tewas akibat Bullying, Ini Cara Ajari Anak Hadapi Intimidasi

Ia beralasan pada usia tersebut anak belum mengetahui sepenuhnya kekuatan dalam dirinya.

"Keakuannya itu memang masih kuat sekali. Jadi, semua yang ia mau, itu punyanya, Dipegang orang lain pun, itu punya anak kalau ia mau."

Demikian penjelasannya dalam Virtual Media Gathering Tokopedia menyambut Hari Anak Nasional, Jumat (22/7/2022).

Diberi pemahaman

Lebih lanjut, dr. Citra mengatakan, egosentris yang masih tinggi ketiga usia tiga tahun disebabkan oleh ketidaktahuan anak terhadap theory of mind.

Artinya kemampuan manusia untuk memahami maksud niat orang lain.

Teori tersebut juga mengajari pentingnya memahami pikiran orang lain, termasuk harapan, ketakutan, dan keyakinan.

"Karena dari bayi 'kan gitu (kemauannya dituruti orangtua). Jadi apa pun yang anak butuh orangtua pasti tahu, termasuk milik orang lain," ujar dr. Citra.

Ia lantas menjelaskan bahwa anak mulai sadar tentang dirinya setelah mereka melewati usia tiga tahun.

Namun, orangtua tetap diminta untuk memberi pemahaman kepada anak bahwa apa pun yang diinginkan meski milik orang lain, tidak akan diberikan.

Baca juga: Kenapa Anak Jadi Pelaku Bullying? Ini Alasannya...

Anak perlu terus didampingi

dr. Citra mengutarakan bahwa pendampingan orangtua secara fisik dibutuhkan ketika anaknya berada di bawah usia tiga tahun.

Tujuannya supaya anak tidak berlaku seenaknya terhadap orang lain, khususnya teman sebayanya ketika berinteraksi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com