Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vitamin yang Perlu Dimanfaatkan dan Dihindari untuk Kesehatan Kulit

Kompas.com - 26/07/2022, 16:59 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

"Beberapa penelitian menunjukkan bahwa menggabungkan vitamin C dengan vitamin E dapat menstabilkan molekul, membuat keduanya bersama-sama lebih efektif daripada hanya mengambil satu," ungkap Dr King.

Baca juga: 10 Manfaat Serum Vitamin C untuk Kulit Wajah

• Biotin, vitamin B yang populer untuk kulit dan kuku tetapi bisa berisiko

Biotin, yang juga dikenal sebagai vitamin H atau vitamin B7, adalah vitamin yang larut dalam air dan secara alami dapat ditemukan dalam telur yang dimasak, salmon, hati sapi, maupun alpukat.

Meski beberapa penjual suplemen menggembar-gemborkan biotin sebagai kunci kesehatan kulit, rambut, dan kuku, namun penelitian belum membuktikan klaim ini.

Menurut Harvard School of Public Health, beberapa penelitian yang diterbitkan menunjukkan suplemen biotin dapat membantu pertumbuhan rambut dan kuku.

Tetapi, penelitian kecil tampaknya menunjukkan manfaat tersebut tidak mengukur apakah peserta kekurangan nutrisi atau tidak.

Dokter Cobb pun mengatakan bahwa dia tidak merekomendasikan biotin kepada pasien.

"Biotin bisa berbahaya, karena bisa mengganggu hasil lab untuk troponin, penanda dalam tubuh yang muncul saat serangan jantung," terangnya.

"Hasil lab biotin juga menunjukkan kadar troponin yang rendah, padahal sebenarnya tubuh memiliki lebih banyak."

"Jadi, jika kita mengalami serangan jantung setelah menggunakan biotin, maka dokter mungkin tidak tahu bahwa kita mengalami serangan jantung karena troponin akan sangat rendah," sambung dia.

Baca juga: Segudang Manfaat Vitamin B Kompleks untuk Atasi Masalah Kulit

Vitamin K diklaim dapat hilangkan mata panda namun sedikit bukti

Seperti biotin, vitamin K tidak memiliki penelitian yang cukup tentang kemanjurannya untuk membuatnya menjadi pembelian yang masuk akal.

Vitamin K diklaim dapat membantu pembekuan darah dan mengurangi munculnya lingkaran di bawah mata (mata panda) dengan menyembuhkan pembuluh darah yang rusak di area tersebut.

Namun, Dr King mengatakan, tidak banyak data yang menunjukkan bahwa vitamin K dapat memperbaiki mata panda.

Sementara itu, menurut Dr Cobb, vitamin K dapat membantu mengatasi memar, tetapi itu bukan hal pertama yang dia capai untuk mengatasi mata panda.

"Oleh sebab itu, sebelum membeli suatu produk skincare, pastikan vitamin topikal yang dicantumkan sudah memiliki hasil penelitian yang berkualitas, karena perusahaan terkadang dapat menggunakan vitamin sebagai teknik pemasaran," ujar Dr King.

Baca juga: Sepuluh Makanan untuk Tingkatkan Vitamin K dalam Tubuh

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com