Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tren Puffer Jacket, Cocok dengan Iklim di Indonesia?

Kompas.com, 5 Agustus 2022, 05:41 WIB
Dinno Baskoro,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Puffer jacket tengah berkembang di kalangan masyarakat sebagai tren baru dalam berbusana.

Tipikal outwear seperti ini biasanya memiliki lapisan tebal menggelembung dan empuk. Ketika dilihat tampilannya dari luar tampak mirip selimut.

Tak heran jika orang-orang di negara empat musim sering menggunakannya saat musim dingin atau salju tiba.

Tetapi baru-baru ini, tren puffer jacket sendiri banyak digunakan sebagai outfit sehari-hari. Kesan vintage dan klasik pun bisa didapatkan ketika mengenakan puffer style dalam siluet apa pun.

Puffer jacket cukup mudah dipadukan dengan berbagai outfit, termasuk penggunaan celana hingga rok bernuansa klasik.

Mengingat cuaca di Indonesia lembap dan beriklim tropis, apakah tren seperti ini masih relevan jika melihat fungsinya sebagai penghangat badan? 

"Sebenarnya outfit winter items itu juga termasuk sebagai produk unggulan dari Uniqlo sih dari dulu."

"Sampai sekarang pun produk ini masih booming."

Demikian kata PR Uniqlo Indonesia, Yulia Rachmawati kepada Kompas.com di Jakarta, Kamis (4/8/2022).

Baca juga: Jaket Apollo 11 Milik Buzz Aldrin Terjual dengan Harga Rp 41 Miliar 

Penggunaan puffer jacket di Indonesia sebetulnya juga dikenakan sesuai fungsinya.

Sebab, menurut data internal dari Uniqlo, kebanyakan orang memakai puffer jacket saat beraktivitas di ruangan ber-AC yang suhunya dingin.

"Kami melihat kebiasaan pelanggan yang mengakui kalau mereka memakai itu untuk di dalam ruangan."

"Seperti di kantor atau bahkan sengaja membeli untuk kebutuhan traveling ke tempat yang suhunya lebih dingin," lanjut Yulia.

Tak ayal jika koleksi winter tersebut banyak disukai para pencinta fesyen karena tipikal jaketnya juga unik, hadir dalam berbagai warna yang stylish dan model yang beragam.

Sementara itu dalam hal adaptasi puffer, Uniqlo membuat setiap produk yang masuk ke Indonesia juga disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.

Karena itulah, produk yang ada sengaja dirancang sebagai outwear ala winter collection namun dengan bahan yang ringan, tanpa melupakan fungsionalitasnya.

Baca juga: Pilih Jaket buat Naik Motor, Harus Aman Tak Hanya Gaya

Tren puffer jacketDok. Uniqlo Indonesia Tren puffer jacket

"Makanya kami desain koleksi musim dingin dengan kerah dan bahan ringan. Sehingga enggak akan terasa gerah banget saat berkegiatan," papar Yulia.

Di samping itu, beberapa rekomendasi bagi pencinta fashion yang ingin bergaya dengan puffer style, kata Yulia, tak cuma bisa diakomodasi dengan penggunaan puffer jacket.

Material yang fungsinya juga sebagai wind-blocker (penahan angin) itu juga dapat disesuaikan dengan cutting-an yang modis.

"Kayak cuttingan-nya juga banyak variasi. Misalnya puffer vest atau rompi yang bisa dipakai untuk motoran kan," ungkap Yulia.

Melihat fungsi dan tipikalnya yang cocok dipadu-padankan dengan berbagai outfit lain, tak mengerankan jika outfit puffer style ini cocok dikenakan di acara formal, santai hingga bergaya street style sekali pun.

Baca juga: Travis Barker dan Kourtney Kardashian Pamer Foto Pernikahan, Cuma Pakai Jaket Kulit

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau