Talocan, "Atlantis" dalam Black Panther: Wakanda Forever

KOMPAS.com - Tak bisa dibantah, Black Panther 2 adalah film yang ditunggu-tunggu para penggemar setia franchise Marvel Cinematic Universe (MCU) di tahun ini.

Film dengan judul resmi Black Panther: Wakanda Forever ini akan mengisahkan kisah Black Panther dan Wakanda tanpa jagoan utamanya, T’Challa (Chadwick Boseman).

Boseman meninggal dunia setelah bertarung melawan kanker usus besar pada Agustus 2020.

Akibatnya, film sekuel ini berlanjut tanpanya, karena Marvel memutuskan tidak ingin melakukan recast.

Baca juga: Setahun Kematian Chadwick Boseman, Tonton 7 Film yang Dibintanginya

Marvel pun mengadopsi situasi itu dengan menjadikan kematian T’challa sebagai plot dalam sekuelnya.

Wakanda, Talocan, dan Tlalocan

Diceritakan bagaimana Wakanda menjadi sangat rentan hingga dapat diserang oleh negara lain, seperti Atlantis atau dalam film ini, Talocan.

Ya, Marvel rupanya memutuskan untuk mengubah karakter baru MCU, Namor (Tenoch Huerta) yang merupakan Pangeran Atlantis dalam komik aslinya menjadi pemimpin Talocan -tempat yang terinspirasi dari Tlalocan, surga dalam legenda Aztec.

Dikutip dari Collider, Tlalocan merupakan surga di mana mereka yang tewas akibat tersambar petir atau tenggelam menetap.

Dewa hujan Tlalocan pun disebutkan menjadi pemimpin Palace -istana di Tlalocan.

Dalam komiknya, Atlantis diceritakan sebagai benua kecil yang tenggelam di bawah air dan menjadi rumah bagi ras manusia "homo mermanus", yang kemudian dikenal sebagai Atlanteans (penduduk Atlantis).

Baca juga: Black Panther: Wakanda Forever, Tanggal Rilis hingga Plot dari Marvel