"Berbohong kepada pasangan menunjukkan kesetiaan untuk diri sendiri, bukan hubungan," terang Woodfin.
Kalau kamu terus-menerus berusaha membahagiakan pasangan sampai mengabaikan diri sendiri, tandanya kamu terjebak dalam toxic relationship.
"Jika mereka mengabaikan, meremehkan, atau melibas batasan, itu juga bisa menjadi tanda hubungan yang beracun," kata Lewis.
Sementara itu, Woodfin membeberkan sejumlah tanda bahwa hubungan didominasi satu pihak saja, yakni:
Baca juga: Apa yang Harus Dilakukan ketika Terjebak dalam Toxic Relationship?
Kalau merasa lelah dengan toxic relationship, pertimbangkan kapan terakhir kali kamu memberikan waktu untuk diri sendiri.
"Sangat membantu untuk memeriksa bagaimana hubunganmu di luar relasi dan dengan diri sendiri telah terpengaruh," kata Romanoff.
"Biasanya, merawat dan prioritas diri diabaikan. Waktu dan energi dalam hubungan beracun akan sering dihabiskan untuk orang lain"
"Baik secara langsung maupun tidak langsung melalui reaksi perselisihan dan perselisihan yang tak henti-hentinya."
Untuk itu, coba alihkan sebagian energi untuk mengurus diri sendiri dan rasakan manfaatnya.
Toxic relationship membuatmu sering dipaksa untuk membela pasangan.
Padahal perspektif dari orang lain, seperti teman atau keluarga, membantumu melihat perasaan pasangan yang negatif.
Baca juga: 11 Alasan Seseorang Sulit Terbebas dari Toxic Relationship
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.