Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bolehkah Penderita Diabetes Mengonsumsi Buah Anggur Merah?

Kompas.com - 27/08/2022, 11:00 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Sekar Langit Nariswari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dulu, penderita diabetes sering kali disarankan untuk menghindari buah-buahan karena kandungan gulanya.

Namun, saat ini diet diabetes modern telah mengizinkan buah menjadi bagian dari keseluruhan menu makan yang sehat dan seimbang.

Namun para penderita diabetes tetap perlu mempertahankan kontrol ketat atas kadar gula darah, khususnya menghindari makanan tidak sehat yang bisa memicu komplikasi penyakitnya.

Baca juga: 5 Ciri-ciri Diabetes yang Sering Diabaikan Pengidapnya

Pola makan yang direkomendasikan untuk penderita diabetes

Menurut Live Strong, diet diabetes harus fokus pada pengendalian gejala, serta mencegah komplikasi yang umum terjadi pada penyakit ini.

Bagi kebanyakan orang dengan diabetes, itu berarti mengonsumsi makanan berserat tinggi yang rendah lemak, terutama lemak jenuh.

Lemak jenuh diketahui dapat berkontribusi pada plak arteri atau komplikasi umum bagi penderita diabetes, sehingga mereka perlu membatasi karbohidrat, terutama makanan manis yang meningkatkan gula darah.

Baca juga: Ahli Diet Sarankan Menu Sarapan Ini bagi Penderita Diabetes

Cara terbaik adalah dengan konsumsi karbohidrat dalam jumlah sedang bersamaan dengan sumber protein agar gula darah tetap terkendali.

Dikatakan pula jika penderita diabetes, secara umum, diperbolekan makan 2-3 genggaman tangan buah per hari.

Pilihan yang bisa dipertimbangkan termasuk anggur merah.

Kandungan nutrisi anggur merah

Sudah menjadi pemahaman umum jika konsumsi makanan tinggi karbohidrat dapat meningkatkan gula darah.

Namun ini bisa dikurangi dengan konsumsi serat, protein dan lemak secara bersamaan.

Dalam salah satu metode diet, penderita diabetes membatasi karbohidrat pada setiap kali makan dengan jumlah tertentu.

Ilustrasi anggur.Maja Petric/ Unsplash Ilustrasi anggur.
Hal ini berdasarkan respons gula darahnya yang khas dan obat, serta insulin apa pun yang mungkin dikonsumsinya.

Menurut American Diabetes Association, kebanyakan orang dengan diabetes dapat memulai dengan sekitar 45 hingga 60 g karbohidrat setiap kali makan dan menyesuaikan seperlunya.

Lalu jika ingin makan buah anggur, ada baiknya memahami kandungan nutrisinya agar bisa mempertimbangkan manfaat maupun dampaknya.

Dalam 10 buah anggur, terdapat sekitar 8,8 g karbohidrat.

Lalu, sekitar 0,4 g adalah serat dan 7,6 g terdiri dari gula.

Dari sudut pandang indeks glikemik, buah anggur berada di tengah dan memiliki beban glikemik rendah.

Alasannya karena kandungan air dan serat dalam satu porsi anggur memodulasi respons glukosa darah.

Baca juga: 3 Khasiat Buah Anggur Merah untuk Kesehatan

Anggur merah baik untuk diabetes

Komponen nutrisi dalam anggur merah dinilai benar-benar bisa membantu melawan diabetes.

Apalagi, ulasan Juni 2010 dalam European Journal of Pharmacology menyebutkan bahwa resveratrol dan fitokimia yang ditemukan dalam kulit anggur merah sangat baik bagi penderita diabetes.

Sebab, itu dapat memodulasi respons glukosa darah dengan memengaruhi bagaimana tubuh mengeluarkan dan menggunakan insulin pada model hewan diabetes.

Tak hanya itu, resveratrol juga berdampak pada berat badan dengan mengurangi obesitas yang dapat meningkatkan risiko komplikasi.

Kendati demikian, penelitian lebih lanjut masih sangat diperlukan untuk mendapatkan potensi manfaat anggur lainnya.

Baca juga: 5 Manfaat Anggur bagi Kesehatan, Termasuk Bisa Turunkan Tekanan Darah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com