Testosteron rendah merupakan kondisi umum pada individu yang memiliki beberapa penyakit kronis.
Penyakit kronis dapat membuat otak kesulitan mengirimkan sinyal yang tepat pada testis untuk memproduksi testosteron lebih banyak.
Pada kebanyakan orang, mengendalikan masalah kronis dapat meningkatkan kadar testosteron tanpa memerlukan pengobatan lebih lanjut.
Beberapa kondisi yang terkait testosteron rendah yaitu:
Dalam beberapa kasus, mengelola kondisi ini dengan benar dapat meningkatkan testosteron ke kisaran normal dan mengurangi gejala.
Baca juga: Suplemen Testosteron atau Olahraga, Mana Lebih Sehat bagi Pria?
Terapi testosteron akan meningkatkan kadar testosteron dengan mengirimkan testosteron langsung ke aliran darah melalui:
Jenis terapi disesuaikan berdasarkan kondisi kesehatan dan gaya hidup pasien.
Namun, terapi testosteron belum tentu aman bagi setiap orang. Individu yang merencanakan untuk memiliki momongan dianjurkan menghindari terapi ini karena dapat mengurangi kesuburan.
Juga, individu dengan kanker prostat tidak disarankan menjalani terapi testosteron.
Baca juga: 4 Hal Seputar Hormon Testosteron, Pria Wajib Tahu
Adapun kelebihan dan kelemahan dari terapi testosteron sebagai berikut: